Tak Perlu Obat! Ini Cara Alami Tingkatkan Imun & Energi Lewat Pola Makan Plant-Based
24 May 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
55 1

Efek Domino Positif: Energi Naik, Pikiran Jernih

Perubahan pola makan bukan hanya soal angka di timbangan.

Banyak pelaku plant-based diet yang mengaku merasakan lonjakan energi, tidur lebih nyenyak, dan pikiran lebih jernih setelah dua hingga tiga minggu menjalani gaya hidup ini.

Secara medis, manfaatnya pun jelas terbukti. Studi yang dipublikasikan oleh Journal of the American Heart Association tahun 2019 menunjukkan bahwa diet berbasis tumbuhan mampu mengurangi risiko penyakit jantung hingga 16 persen.

Tak hanya itu, risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular juga tercatat turun hingga 31 persen.

Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan diet ini bukan hanya dari menyingkirkan daging,

Melainkan dari menggantinya dengan makanan sehat seperti sayur-mayur segar, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan lemak sehat dari alpukat atau minyak zaitun.

Hindari makanan nabati olahan tinggi gula atau garam, karena tetap saja bisa berdampak negatif bagi kesehatan.

Selain menjaga jantung dan memperkuat imun, siapa sangka gaya hidup ini juga punya kontribusi besar dalam menurunkan risiko salah satu penyakit paling umum di Indonesia yaitu diabetes.

Diet Nabati Bantu Atasi Diabetes

Tak hanya menjaga jantung, plant-based diet juga punya dampak besar dalam mencegah diabetes.

Lemak tubuh yang berlebih sering kali membuat sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe-2.

Di sinilah pola makan nabati mengambil peran penting.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh PLoS Medicine pada Juni 2016 menemukan bahwa diet plant-based dengan kualitas makanan nabati yang tinggi dapat menurunkan risiko diabetes tipe-2 hingga 34 persen.

Dengan mengganti makanan tinggi lemak jenuh dan gula dengan sumber energi alami dari tumbuhan, kadar gula darah bisa lebih stabil dan tubuh pun terasa lebih ringan.

Tentu saja, setiap perubahan membutuhkan komitmen. Agar plant-based diet bisa menjadi gaya hidup jangka panjang, penting untuk tahu bagaimana cara bertahan di tengah godaan yang bisa datang kapan saja.

Tips Bertahan dan Konsisten di Tengah Godaan

Salah satu tantangan paling nyata dalam menjalani plant-based lifestyle adalah godaan makanan cepat saji atau ajakan makan daging bareng teman.

Berikut beberapa tips agar kamu bisa tetap konsisten:

  • Bawa bekal sehat sendiri, terutama saat ke kantor atau bepergian.
  • Cari komunitas atau grup online yang menjalani gaya hidup sama.
  • Eksperimen dengan resep baru agar tidak bosan.
  • Sediakan snack sehat seperti kacang panggang, buah kering, atau energy bar homemade.
  • Jangan terlalu keras pada diri sendiri—boleh sesekali "cheat" asal tidak keterusan.

Dengan pendekatan fleksibel namun terarah, perubahan gaya hidup ini bisa bertahan dalam jangka panjang.

Pada akhirnya, plant-based diet bukan sekedar gaya hidup sehat yang sedang hits, melainkan solusi jangka panjang yang teruji secara ilmiah.

Pola makan ini juga berhasil untuk menjaga sistem imun, meningkatkan energi harian, dan memperbaiki kualitas hidup.

Dengan semakin banyaknya pilihan restoran nabati, layanan meal plan berbasis vegan, dan bukti ilmiah yang kuat, kini saatnya kamu mencoba sendiri manfaat luar biasa dari pola makan ini.

Untuk kamu yang ingin memulai hidup sehat dari langkah sederhana, pola makan plant-based bisa jadi titik awal terbaik. Ikuti terus DB News untuk ulasan nutrisi dan gaya hidup sehat lainnya. (*)

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Tak Perlu Obat! Ini Cara Alami Tingkatkan Imun & Energi Lewat Pola Makan Plant-Based
24 May 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
55 1
 

Efek Domino Positif: Energi Naik, Pikiran Jernih

Perubahan pola makan bukan hanya soal angka di timbangan.

Banyak pelaku plant-based diet yang mengaku merasakan lonjakan energi, tidur lebih nyenyak, dan pikiran lebih jernih setelah dua hingga tiga minggu menjalani gaya hidup ini.

Secara medis, manfaatnya pun jelas terbukti. Studi yang dipublikasikan oleh Journal of the American Heart Association tahun 2019 menunjukkan bahwa diet berbasis tumbuhan mampu mengurangi risiko penyakit jantung hingga 16 persen.

Tak hanya itu, risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular juga tercatat turun hingga 31 persen.

Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan diet ini bukan hanya dari menyingkirkan daging,

Melainkan dari menggantinya dengan makanan sehat seperti sayur-mayur segar, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan lemak sehat dari alpukat atau minyak zaitun.

Hindari makanan nabati olahan tinggi gula atau garam, karena tetap saja bisa berdampak negatif bagi kesehatan.

Selain menjaga jantung dan memperkuat imun, siapa sangka gaya hidup ini juga punya kontribusi besar dalam menurunkan risiko salah satu penyakit paling umum di Indonesia yaitu diabetes.

Diet Nabati Bantu Atasi Diabetes

Tak hanya menjaga jantung, plant-based diet juga punya dampak besar dalam mencegah diabetes.

Lemak tubuh yang berlebih sering kali membuat sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe-2.

Di sinilah pola makan nabati mengambil peran penting.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh PLoS Medicine pada Juni 2016 menemukan bahwa diet plant-based dengan kualitas makanan nabati yang tinggi dapat menurunkan risiko diabetes tipe-2 hingga 34 persen.

Dengan mengganti makanan tinggi lemak jenuh dan gula dengan sumber energi alami dari tumbuhan, kadar gula darah bisa lebih stabil dan tubuh pun terasa lebih ringan.

Tentu saja, setiap perubahan membutuhkan komitmen. Agar plant-based diet bisa menjadi gaya hidup jangka panjang, penting untuk tahu bagaimana cara bertahan di tengah godaan yang bisa datang kapan saja.

Tips Bertahan dan Konsisten di Tengah Godaan

Salah satu tantangan paling nyata dalam menjalani plant-based lifestyle adalah godaan makanan cepat saji atau ajakan makan daging bareng teman.

Berikut beberapa tips agar kamu bisa tetap konsisten:

  • Bawa bekal sehat sendiri, terutama saat ke kantor atau bepergian.
  • Cari komunitas atau grup online yang menjalani gaya hidup sama.
  • Eksperimen dengan resep baru agar tidak bosan.
  • Sediakan snack sehat seperti kacang panggang, buah kering, atau energy bar homemade.
  • Jangan terlalu keras pada diri sendiri—boleh sesekali "cheat" asal tidak keterusan.

Dengan pendekatan fleksibel namun terarah, perubahan gaya hidup ini bisa bertahan dalam jangka panjang.

Pada akhirnya, plant-based diet bukan sekedar gaya hidup sehat yang sedang hits, melainkan solusi jangka panjang yang teruji secara ilmiah.

Pola makan ini juga berhasil untuk menjaga sistem imun, meningkatkan energi harian, dan memperbaiki kualitas hidup.

Dengan semakin banyaknya pilihan restoran nabati, layanan meal plan berbasis vegan, dan bukti ilmiah yang kuat, kini saatnya kamu mencoba sendiri manfaat luar biasa dari pola makan ini.

Untuk kamu yang ingin memulai hidup sehat dari langkah sederhana, pola makan plant-based bisa jadi titik awal terbaik. Ikuti terus DB News untuk ulasan nutrisi dan gaya hidup sehat lainnya. (*)

Tautan telah disalin ke clipboard!