DB NEWS - Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola. Penyerang andalan Liverpool dan tim nasional Portugal, Diogo Jota (28), meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil yang fatal pada Kamis (3/7/2025) dini hari.
Tragedi ini terjadi di kilometer 65 jalan tol A-52, dekat wilayah Zamora, Spanyol, sebuah rute yang oleh warga lokal dijuluki sebagai "jalur tengkorak" karena tingginya angka insiden lalu lintas.
Jota tidak sendiri, ia tewas bersama adiknya, Andre Silva (25), yang juga seorang pesepakbola.
Menurut keterangan pihak berwenang, kecelakaan diduga kuat terjadi akibat pecah ban saat mobil yang mereka kendarai hendak menyalip, menyebabkan kendaraan terbalik dan terbakar habis.
Kepergian mendadak Jota, yang tengah dalam perjalanan menuju Liverpool untuk memulai pramusim, meninggalkan luka mendalam bagi klub, rekan setim, dan para penggemar di seluruh dunia.
(BACA JUGA: Kemenangan di Osaka Bisa Bawa Garuda ke Peringkat 110 FIFA dan Lewati Arab Saudi!)
Duka mendalam secara khusus dirasakan oleh manajer Liverpool, Arne Slot. Meskipun baru sebentar bekerja sama, Slot telah melihat kualitas istimewa dalam diri Jota, tidak hanya sebagai pemain tetapi juga sebagai pribadi.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Slot memberikan penghormatan yang tulus.
“Saya bisa bicara banyak soal apa yang ia bawa ke tim kami, tapi semua orang yang menyaksikan Diogo bermain bisa melihatnya,” katanya.
"Kerja keras, keinginan, komitmen, kualitas luar biasa, gol. Hakikat dari seperti apa seharusnya seorang pemain Liverpool," ujar Slot di situs resmi klub.
Slot juga menyoroti sisi personal Jota yang mungkin tak banyak diketahui publik.
“Ada juga bagian yang tidak dilihat semua orang. Ia tidak pernah mencari popularitas tapi tetap saja mendapatkannya,” ucapnya.
"Seseorang yang membuat orang-orang di sekitarnya merasa senang tentang diri mereka sendiri hanya dengan ada bersama mereka. Seseorang yang sangat peduli dengan keluarganya," tambah Slot.
DB NEWS - Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola. Penyerang andalan Liverpool dan tim nasional Portugal, Diogo Jota (28), meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil yang fatal pada Kamis (3/7/2025) dini hari.
Tragedi ini terjadi di kilometer 65 jalan tol A-52, dekat wilayah Zamora, Spanyol, sebuah rute yang oleh warga lokal dijuluki sebagai "jalur tengkorak" karena tingginya angka insiden lalu lintas.
Jota tidak sendiri, ia tewas bersama adiknya, Andre Silva (25), yang juga seorang pesepakbola.
Menurut keterangan pihak berwenang, kecelakaan diduga kuat terjadi akibat pecah ban saat mobil yang mereka kendarai hendak menyalip, menyebabkan kendaraan terbalik dan terbakar habis.
Kepergian mendadak Jota, yang tengah dalam perjalanan menuju Liverpool untuk memulai pramusim, meninggalkan luka mendalam bagi klub, rekan setim, dan para penggemar di seluruh dunia.
(BACA JUGA: Kemenangan di Osaka Bisa Bawa Garuda ke Peringkat 110 FIFA dan Lewati Arab Saudi!)
Duka mendalam secara khusus dirasakan oleh manajer Liverpool, Arne Slot. Meskipun baru sebentar bekerja sama, Slot telah melihat kualitas istimewa dalam diri Jota, tidak hanya sebagai pemain tetapi juga sebagai pribadi.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Slot memberikan penghormatan yang tulus.
“Saya bisa bicara banyak soal apa yang ia bawa ke tim kami, tapi semua orang yang menyaksikan Diogo bermain bisa melihatnya,” katanya.
"Kerja keras, keinginan, komitmen, kualitas luar biasa, gol. Hakikat dari seperti apa seharusnya seorang pemain Liverpool," ujar Slot di situs resmi klub.
Slot juga menyoroti sisi personal Jota yang mungkin tak banyak diketahui publik.
“Ada juga bagian yang tidak dilihat semua orang. Ia tidak pernah mencari popularitas tapi tetap saja mendapatkannya,” ucapnya.
"Seseorang yang membuat orang-orang di sekitarnya merasa senang tentang diri mereka sendiri hanya dengan ada bersama mereka. Seseorang yang sangat peduli dengan keluarganya," tambah Slot.