DB NEWS – Waralaba dinosaurus paling ikonik dalam sejarah sinema kembali mengaum di layar lebar.
Jurassic World Rebirth resmi tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia, menandai dimulainya babak baru yang segar dan berbeda setelah kesuksesan dua trilogi sebelumnya.
Bukan sekadar kelanjutan, film ini adalah sebuah "kelahiran kembali" yang menjanjikan cerita, jajaran pemain bintang, dan level ketegangan yang sepenuhnya baru, di bawah arahan sutradara visioner Gareth Edwards dan sentuhan magis dari penulis naskah film pertamanya.
Film ini mengajak penonton melompat ke masa lima tahun setelah peristiwa Jurassic World Dominion.
Manusia dan dinosaurus telah hidup berdampingan selama tiga dekade, namun keajaiban itu mulai memudar.
(BACA JUGA: Setelah Kejadian Kiesha & Dimas, Akankah Industri Film Indonesia Berbenah?)
Minat publik menurun, dan banyak spesies prasejarah yang jatuh sakit akibat lingkungan modern yang tak ramah.
Satu-satunya surga bagi mereka adalah Ile Saint-Hubert, sebuah pulau terlarang di Samudra Atlantik yang menyimpan rahasia kelam dari masa lalu.
Mengawali sebuah saga baru, Jurassic World Rebirth meninggalkan para karakter lama dan memperkenalkan ansambel yang dipimpin oleh nama-nama besar Hollywood.
Scarlett Johansson memerankan Zora Bennett, seorang ahli operasi rahasia yang direkrut untuk sebuah misi berbahaya ke pulau terlarang. Baginya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
"Saya sudah berusaha masuk waralaba ini dalam berbagai cara selama lebih dari 10 tahun," ungkap Johansson mengenai obsesinya terhadap waralaba ini.
"Fakta bahwa hal itu kemudian terjadi dengan cara seperti ini pada saat ini sungguh sulit dipercaya," tambahnya.
Bergabung bersamanya adalah Jonathan Bailey (dikenal dari serial Bridgerton) sebagai ahli paleontologi Dr. Henry Loomis, dan Mahershala Ali, aktor peraih dua Piala Oscar, sebagai Duncan Kincaid.
Kehadiran mereka menjanjikan dinamika karakter yang kuat dan akting berkualitas tinggi di tengah teror para reptil raksasa.
Salah satu alasan utama mengapa Rebirth terasa begitu menjanjikan adalah kembalinya David Koepp ke kursi penulis.
Koepp adalah sosok jenius di balik naskah film legendaris Jurassic Park (1993) dan sekuelnya, The Lost World (1997).
Setelah 27 tahun, kembalinya Koepp seolah menjadi jaminan bahwa DNA asli dari ketegangan dan petualangan cerdas yang dicintai penggemar akan kembali terasa kuat.
Rekam jejak Koepp yang impresif, mencakup Mission: Impossible (1996), Spider-Man (2002), dan Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull (2008), menunjukkan keahliannya dalam meramu blockbuster aksi-petualangan yang tak terlupakan.
Kembalinya Koepp diyakini menjadi tribut sekaligus fondasi yang kokoh untuk trilogi baru ini.
DB NEWS – Waralaba dinosaurus paling ikonik dalam sejarah sinema kembali mengaum di layar lebar.
Jurassic World Rebirth resmi tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia, menandai dimulainya babak baru yang segar dan berbeda setelah kesuksesan dua trilogi sebelumnya.
Bukan sekadar kelanjutan, film ini adalah sebuah "kelahiran kembali" yang menjanjikan cerita, jajaran pemain bintang, dan level ketegangan yang sepenuhnya baru, di bawah arahan sutradara visioner Gareth Edwards dan sentuhan magis dari penulis naskah film pertamanya.
Film ini mengajak penonton melompat ke masa lima tahun setelah peristiwa Jurassic World Dominion.
Manusia dan dinosaurus telah hidup berdampingan selama tiga dekade, namun keajaiban itu mulai memudar.
(BACA JUGA: Setelah Kejadian Kiesha & Dimas, Akankah Industri Film Indonesia Berbenah?)
Minat publik menurun, dan banyak spesies prasejarah yang jatuh sakit akibat lingkungan modern yang tak ramah.
Satu-satunya surga bagi mereka adalah Ile Saint-Hubert, sebuah pulau terlarang di Samudra Atlantik yang menyimpan rahasia kelam dari masa lalu.
Mengawali sebuah saga baru, Jurassic World Rebirth meninggalkan para karakter lama dan memperkenalkan ansambel yang dipimpin oleh nama-nama besar Hollywood.
Scarlett Johansson memerankan Zora Bennett, seorang ahli operasi rahasia yang direkrut untuk sebuah misi berbahaya ke pulau terlarang. Baginya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
"Saya sudah berusaha masuk waralaba ini dalam berbagai cara selama lebih dari 10 tahun," ungkap Johansson mengenai obsesinya terhadap waralaba ini.
"Fakta bahwa hal itu kemudian terjadi dengan cara seperti ini pada saat ini sungguh sulit dipercaya," tambahnya.
Bergabung bersamanya adalah Jonathan Bailey (dikenal dari serial Bridgerton) sebagai ahli paleontologi Dr. Henry Loomis, dan Mahershala Ali, aktor peraih dua Piala Oscar, sebagai Duncan Kincaid.
Kehadiran mereka menjanjikan dinamika karakter yang kuat dan akting berkualitas tinggi di tengah teror para reptil raksasa.
Salah satu alasan utama mengapa Rebirth terasa begitu menjanjikan adalah kembalinya David Koepp ke kursi penulis.
Koepp adalah sosok jenius di balik naskah film legendaris Jurassic Park (1993) dan sekuelnya, The Lost World (1997).
Setelah 27 tahun, kembalinya Koepp seolah menjadi jaminan bahwa DNA asli dari ketegangan dan petualangan cerdas yang dicintai penggemar akan kembali terasa kuat.
Rekam jejak Koepp yang impresif, mencakup Mission: Impossible (1996), Spider-Man (2002), dan Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull (2008), menunjukkan keahliannya dalam meramu blockbuster aksi-petualangan yang tak terlupakan.
Kembalinya Koepp diyakini menjadi tribut sekaligus fondasi yang kokoh untuk trilogi baru ini.