Makna Hari Lahirnya Pancasila: Menjaga Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Indonesia Masa Kini
27 May 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
54 0

DB NEWSPeringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekedar rutinitas seremonial. Tanggal 1 Juni merupakan refleksi kebangsaan dan pengingat akan pentingnya nilai-nilai yang membentuk jati diri Indonesia. Hari sekaligus menjadi momen pengingat akan betapa pentingnya persatuan dalam sebuah bangsa.

Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Tanggal ini menandai momen historis dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Pada hari itu, Soekarno menyampaikan pidato pertamanya tentang dasar negara Indonesia dalam sidang BPUPKI pada tahun 1945. 

Pidato inilah yang kemudian melahirkan 5 sila Pancasila sebagai fondasi utama dari negara Republik Indonesia.

Di tengah tantangan sosial, politik, ekonomi dan digitalisasi yang semakin kompleks, Pancasila tetap menjadi kompas moral dan ideologis bangsa.

(BACA JUGA: Masih Bisa Ikut! Jadwal Lengkap HJKS ke-732 Surabaya 2025 dan Acara Spektakulernya)

Keputusan peringatan Hari lahirnya Pancasila tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, berdasarkan pada penyelidikan mendalam dari salah satu naskah bersejarah.

Dalam naskah tersebut tercatat bahwa nama Pancasila pertama kali dicetuskan sebagai dasar negara pada tanggal 1 Juni 1945, yang diperingati sebagai hari libur nasional sebagai pengingat akan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Terutama di tengah banyaknya berita miring dan gejolak politik yang sedang melanda Indonesia saat ini.

Diharapkan Hari Lahirnya Pancasila ini, dapat menjadi angin segar baru untuk menyadarkan kita semua, bahwa kita harus menjaga keutuhan negara yang sudah susah payah diberikan para pahlawan.

Untuk itu simak lebih lanjut mengenai sejarah dari peringatan Hari Lahirnya Pancasila dan relevansinya di tengah dinamika Indonesia saat ini, dalam artikel berikut.

(BACA JUGA: Hari Buku Nasional: Mengapa Literasi Generasi Muda Bisa Jadi Penentu Masa Depan Indonesia di Era Digital?)

Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila

Pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidato di hadapan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 

Dalam pidato tersebut, ia merumuskan lima prinsip dasar negara, yaitu: 

  • Kebangsaan
  • Internasionalisme atau perikemanusiaan
  • Mufakat atau demokrasi
  • Kesejahteraan sosial, dan 
  • Ketuhanan yang berkebudayaan. 

Kelima prinsip inilah yang menjadi cikal bakal perumusan sila-sila Pancasila, yang kemudian melalui beberapa penyempurnaan sebelum disepakati sebagai dasar negara.

Akan tetapi Hari Lahirnya Pancasila tidak langsung muncul begitu saja. Namun adanya penyelidikan yang dilakukan secara mendalam terhadap naskah “Badan Oenteok Menyelidiki Oesaha-oesaha Persiapan Kemerdekaan”.

(BACA JUGA: Mengapa 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional? Ini Sejarah, Makna, dan Tokoh di Baliknya)

Baru pada tahun 2016, Presiden Joko Widodo menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016. 

Sejak saat itu, hari tersebut diperingati secara nasional dan ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Namun, apakah ideologi dan nilai-nilai Pancasila masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini?

Simak penjelasan lengkapnya tentang relevansi Pancasila di tengah dinamika negara di halaman selanjutnya…

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Makna Hari Lahirnya Pancasila: Menjaga Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Indonesia Masa Kini
27 May 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
54 0
 

DB NEWSPeringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekedar rutinitas seremonial. Tanggal 1 Juni merupakan refleksi kebangsaan dan pengingat akan pentingnya nilai-nilai yang membentuk jati diri Indonesia. Hari sekaligus menjadi momen pengingat akan betapa pentingnya persatuan dalam sebuah bangsa.

Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Tanggal ini menandai momen historis dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Pada hari itu, Soekarno menyampaikan pidato pertamanya tentang dasar negara Indonesia dalam sidang BPUPKI pada tahun 1945. 

Pidato inilah yang kemudian melahirkan 5 sila Pancasila sebagai fondasi utama dari negara Republik Indonesia.

Di tengah tantangan sosial, politik, ekonomi dan digitalisasi yang semakin kompleks, Pancasila tetap menjadi kompas moral dan ideologis bangsa.

(BACA JUGA: Masih Bisa Ikut! Jadwal Lengkap HJKS ke-732 Surabaya 2025 dan Acara Spektakulernya)

Keputusan peringatan Hari lahirnya Pancasila tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, berdasarkan pada penyelidikan mendalam dari salah satu naskah bersejarah.

Dalam naskah tersebut tercatat bahwa nama Pancasila pertama kali dicetuskan sebagai dasar negara pada tanggal 1 Juni 1945, yang diperingati sebagai hari libur nasional sebagai pengingat akan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Terutama di tengah banyaknya berita miring dan gejolak politik yang sedang melanda Indonesia saat ini.

Diharapkan Hari Lahirnya Pancasila ini, dapat menjadi angin segar baru untuk menyadarkan kita semua, bahwa kita harus menjaga keutuhan negara yang sudah susah payah diberikan para pahlawan.

Untuk itu simak lebih lanjut mengenai sejarah dari peringatan Hari Lahirnya Pancasila dan relevansinya di tengah dinamika Indonesia saat ini, dalam artikel berikut.

(BACA JUGA: Hari Buku Nasional: Mengapa Literasi Generasi Muda Bisa Jadi Penentu Masa Depan Indonesia di Era Digital?)

Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila

Pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidato di hadapan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 

Dalam pidato tersebut, ia merumuskan lima prinsip dasar negara, yaitu: 

  • Kebangsaan
  • Internasionalisme atau perikemanusiaan
  • Mufakat atau demokrasi
  • Kesejahteraan sosial, dan 
  • Ketuhanan yang berkebudayaan. 

Kelima prinsip inilah yang menjadi cikal bakal perumusan sila-sila Pancasila, yang kemudian melalui beberapa penyempurnaan sebelum disepakati sebagai dasar negara.

Akan tetapi Hari Lahirnya Pancasila tidak langsung muncul begitu saja. Namun adanya penyelidikan yang dilakukan secara mendalam terhadap naskah “Badan Oenteok Menyelidiki Oesaha-oesaha Persiapan Kemerdekaan”.

(BACA JUGA: Mengapa 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional? Ini Sejarah, Makna, dan Tokoh di Baliknya)

Baru pada tahun 2016, Presiden Joko Widodo menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016. 

Sejak saat itu, hari tersebut diperingati secara nasional dan ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Namun, apakah ideologi dan nilai-nilai Pancasila masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini?

Simak penjelasan lengkapnya tentang relevansi Pancasila di tengah dinamika negara di halaman selanjutnya…

Tautan telah disalin ke clipboard!