Makna Hari Lahirnya Pancasila: Menjaga Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Indonesia Masa Kini
27 May 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
54 0

Relevansi Pancasila di Tengah Dinamika Indonesia Saat Ini

Di era digital dan globalisasi saat ini, Indonesia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari polarisasi politik, intoleransi, hoaks, hingga ketimpangan sosial. 

Dalam situasi seperti ini, Pancasila bukan hanya sebuah simbol, tetapi solusi dalam menghadapi tantangan bangsa dan negara.

(BACA JUGA: Fakta Sebenarnya di Balik Aksi Brigitte Macron Tepis Wajah Presiden Prancis Saat Mendarat di Vietnam)

Nilai-nilai dari 5 sila Pancasila masih tetap relevan untuk menjaga integritas dan keutuhan bangsa bahkan hingga saat ini.

Di tengah pandemi, konflik sosial dan tekanan ekonomi, pengamalan Pancasila menjadi semakin penting. 

Misalnya, semangat gotong royong (representasi sila ke-5) terlihat dalam berbagai gerakan sosial yang membantu masyarakat terdampak pandemi. 

Sementara itu, sila ke-3 tentang Persatuan Indonesia menjadi pengingat penting untuk menahan diri dari narasi perpecahan.

Dengan semangat persatuan diatas, peringatan ini diharapkan dapat menjadi momen untuk meningkatkan kebersamaan antar bangsa.

(BACA JUGA: Nilai Rupiah Menguat Hari Ini, Tanda Ekonomi Pulih atau Sekadar Efek Musiman?)

Lantas bagaimana cara kita untuk mengamalkan peringatan momen bersejarah ini?

Cara Mengamalkan Hari Lahir Pancasila Secara Aktual

Mengamalkan Hari Lahir Pancasila tidak harus selalu dengan melaksanakan upacara besar atau seremonial formal. 

Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia untuk memperingati dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, di antaranya:

1. Meningkatkan Literasi Digital dan Toleransi

Di tengah maraknya berita palsu dan ujaran kebencian di media sosial, masyarakat perlu mengamalkan sila ke-2 dan ke-3 dengan bijak bermedia. 

(BACA JUGA: Hari Pendidikan Nasional 2025: Ini Sejarah, Tema, Logo, & Panduan Pelaksanaan Resmi Kemendikdasmen)

Menyebarkan informasi yang benar, menghargai perbedaan dan tidak mudah terprovokasi adalah bentuk nyata pengamalan Pancasila di era digital.

2. Menghidupkan Semangat Gotong Royong

Krisis yang dihadapi bangsa, baik bencana alam, pandemi, atau krisis ekonomi, bisa dihadapi bersama dengan gotong royong. 

Gerakan komunitas, solidaritas warga, hingga koperasi lokal adalah implementasi nyata dari sila ke-5.

Simak cara-cara mengamalkan Hari Lahir Pancasila lainnya di halaman selanjutnya…

Makna Hari Lahirnya Pancasila: Menjaga Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Indonesia Masa Kini
27 May 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
54 0
 

Relevansi Pancasila di Tengah Dinamika Indonesia Saat Ini

Di era digital dan globalisasi saat ini, Indonesia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari polarisasi politik, intoleransi, hoaks, hingga ketimpangan sosial. 

Dalam situasi seperti ini, Pancasila bukan hanya sebuah simbol, tetapi solusi dalam menghadapi tantangan bangsa dan negara.

(BACA JUGA: Fakta Sebenarnya di Balik Aksi Brigitte Macron Tepis Wajah Presiden Prancis Saat Mendarat di Vietnam)

Nilai-nilai dari 5 sila Pancasila masih tetap relevan untuk menjaga integritas dan keutuhan bangsa bahkan hingga saat ini.

Di tengah pandemi, konflik sosial dan tekanan ekonomi, pengamalan Pancasila menjadi semakin penting. 

Misalnya, semangat gotong royong (representasi sila ke-5) terlihat dalam berbagai gerakan sosial yang membantu masyarakat terdampak pandemi. 

Sementara itu, sila ke-3 tentang Persatuan Indonesia menjadi pengingat penting untuk menahan diri dari narasi perpecahan.

Dengan semangat persatuan diatas, peringatan ini diharapkan dapat menjadi momen untuk meningkatkan kebersamaan antar bangsa.

(BACA JUGA: Nilai Rupiah Menguat Hari Ini, Tanda Ekonomi Pulih atau Sekadar Efek Musiman?)

Lantas bagaimana cara kita untuk mengamalkan peringatan momen bersejarah ini?

Cara Mengamalkan Hari Lahir Pancasila Secara Aktual

Mengamalkan Hari Lahir Pancasila tidak harus selalu dengan melaksanakan upacara besar atau seremonial formal. 

Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia untuk memperingati dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, di antaranya:

1. Meningkatkan Literasi Digital dan Toleransi

Di tengah maraknya berita palsu dan ujaran kebencian di media sosial, masyarakat perlu mengamalkan sila ke-2 dan ke-3 dengan bijak bermedia. 

(BACA JUGA: Hari Pendidikan Nasional 2025: Ini Sejarah, Tema, Logo, & Panduan Pelaksanaan Resmi Kemendikdasmen)

Menyebarkan informasi yang benar, menghargai perbedaan dan tidak mudah terprovokasi adalah bentuk nyata pengamalan Pancasila di era digital.

2. Menghidupkan Semangat Gotong Royong

Krisis yang dihadapi bangsa, baik bencana alam, pandemi, atau krisis ekonomi, bisa dihadapi bersama dengan gotong royong. 

Gerakan komunitas, solidaritas warga, hingga koperasi lokal adalah implementasi nyata dari sila ke-5.

Simak cara-cara mengamalkan Hari Lahir Pancasila lainnya di halaman selanjutnya…

Tautan telah disalin ke clipboard!