Tak puas berkarya di dunia musik, Irianti juga tampil memukau sebagai presenter di berbagai acara televisi, seperti “Pesta” di Indosiar dan “Muziek Muziek Grammy Award” di SCTV.
(BACA JUGA: Misterius! Angka 1312 Mewarnai Tagar Kami Bersama Sukatani, Apa Artinya?)
Ia bahkan pernah mewawancarai musisi internasional ternama seperti Kitaro dan David Foster.
Setelah mengalami musibah pada 2005, musisi era 80-an ini memilih fokus pada pengembangan diri spiritualitas.
Ia menulis enam buku tentang kecerdasan spiritualitas dan membuka klinik transformasi diri di Dharmawangsa Square, Jakarta.
Di sana, ia menjadi pembimbing bagi banyak orang yang ingin menemukan jati diri dan kekuatan batin mereka.
Meski tak lagi aktif di panggung musik seperti dulu, semangat Irianti untuk terus menginspirasi tak pernah surut.
(BACA JUGA: Dadakan Ngamen di Surabaya! 3 Rekomendasi Lagu Populer The Script yang Wajib Masuk Playlist Kamu)
Ia tetap menulis, membimbing, dan memberi wawasan hidup kepada banyak orang.
Karya-karyanya, baik dalam bentuk lagu, buku, maupun kehidupan personalnya, menjadi warisan yang akan terus dikenang.
Lagu-lagu seperti “Salamku Untuknya", "Ada Kamu", dan "Mengapa Kau Tinggalkan Aku" akan tetap hidup dalam ingatan para penggemarnya.
Demikian pula kontribusinya dalam mengembangkan dunia hiburan Tanah Air.
Kini, Irianti telah berpulang, namun jejaknya tetap abadi. Semangatnya akan terus hidup dalam setiap karya yang ia torehkan untuk Indonesia. Selamat jalan Irianti Erningpraja.
Simak terus kisah tokoh-tokoh inspiratif Indonesia lainnya hanya di DB News — sumber terpercaya untuk narasi bermakna dan mendalam.(*)
Tak puas berkarya di dunia musik, Irianti juga tampil memukau sebagai presenter di berbagai acara televisi, seperti “Pesta” di Indosiar dan “Muziek Muziek Grammy Award” di SCTV.
(BACA JUGA: Misterius! Angka 1312 Mewarnai Tagar Kami Bersama Sukatani, Apa Artinya?)
Ia bahkan pernah mewawancarai musisi internasional ternama seperti Kitaro dan David Foster.
Setelah mengalami musibah pada 2005, musisi era 80-an ini memilih fokus pada pengembangan diri spiritualitas.
Ia menulis enam buku tentang kecerdasan spiritualitas dan membuka klinik transformasi diri di Dharmawangsa Square, Jakarta.
Di sana, ia menjadi pembimbing bagi banyak orang yang ingin menemukan jati diri dan kekuatan batin mereka.
Meski tak lagi aktif di panggung musik seperti dulu, semangat Irianti untuk terus menginspirasi tak pernah surut.
(BACA JUGA: Dadakan Ngamen di Surabaya! 3 Rekomendasi Lagu Populer The Script yang Wajib Masuk Playlist Kamu)
Ia tetap menulis, membimbing, dan memberi wawasan hidup kepada banyak orang.
Karya-karyanya, baik dalam bentuk lagu, buku, maupun kehidupan personalnya, menjadi warisan yang akan terus dikenang.
Lagu-lagu seperti “Salamku Untuknya", "Ada Kamu", dan "Mengapa Kau Tinggalkan Aku" akan tetap hidup dalam ingatan para penggemarnya.
Demikian pula kontribusinya dalam mengembangkan dunia hiburan Tanah Air.
Kini, Irianti telah berpulang, namun jejaknya tetap abadi. Semangatnya akan terus hidup dalam setiap karya yang ia torehkan untuk Indonesia. Selamat jalan Irianti Erningpraja.
Simak terus kisah tokoh-tokoh inspiratif Indonesia lainnya hanya di DB News — sumber terpercaya untuk narasi bermakna dan mendalam.(*)