Versi beta HarmonyOS 6 kini telah tersedia untuk pengembang dan mendukung berbagai flagship Huawei seperti Mate 70, Mate 60, Mate X5, dan seri MatePad Pro.
Program ini akan berlangsung hingga akhir Juni 2025.
Lebih dari sekadar inovasi teknologi, peluncuran HarmonyOS 6 merupakan bagian dari strategi geopolitik digital Huawei.
Sejak diberlakukannya sanksi AS, Huawei kehilangan akses ke layanan Google dan versi penuh Android.
Sejak saat itu, mereka gencar membangun ekosistem mandiri yang kini mulai matang.
Integrasi AI secara native melalui XiaoYi, ditambah kemampuan lintas perangkat yang lebih halus, menjadi nilai jual utama HarmonyOS 6.
Fokus pada privasi, kontrol data lokal, dan efisiensi AI membuat sistem ini menarik di pasar negara berkembang dengan kekhawatiran tinggi terhadap dominasi Barat dalam ranah digital.
Huawei juga memperluas dukungan OS-nya ke perangkat lain seperti TV pintar, laptop, perangkat wearable, dan sistem infotainment mobil.
Ini mirip dengan pendekatan Apple, namun dengan sentuhan lokal yang disesuaikan untuk ekosistem Tiongkok dan Asia.
Peluncuran versi stabil diperkirakan akan terjadi pada kuartal keempat 2025.
Sukses tidaknya HarmonyOS 6 akan sangat ditentukan oleh ekosistem aplikasinya dan sejauh mana pengembang bersedia berpindah atau beradaptasi dari Android.
Jika berhasil, HarmonyOS 6 bukan hanya akan menjadi alternatif Android, tetapi mungkin menjadi penentu babak baru dalam persaingan sistem operasi global.
Ikuti terus pembaruan seputar HarmonyOS 6, fitur AI XiaoYi, dan bagaimana Huawei menantang dominasi sistem operasi global hanya di DB News.
Disclaimer: Artikel ini dihasilkan sebagian dengan bantuan AI dan telah dikurasi serta diverifikasi oleh tim redaksi DB News untuk memastikan akurasi dan nilai tambah informasi. (*)
Versi beta HarmonyOS 6 kini telah tersedia untuk pengembang dan mendukung berbagai flagship Huawei seperti Mate 70, Mate 60, Mate X5, dan seri MatePad Pro.
Program ini akan berlangsung hingga akhir Juni 2025.
Lebih dari sekadar inovasi teknologi, peluncuran HarmonyOS 6 merupakan bagian dari strategi geopolitik digital Huawei.
Sejak diberlakukannya sanksi AS, Huawei kehilangan akses ke layanan Google dan versi penuh Android.
Sejak saat itu, mereka gencar membangun ekosistem mandiri yang kini mulai matang.
Integrasi AI secara native melalui XiaoYi, ditambah kemampuan lintas perangkat yang lebih halus, menjadi nilai jual utama HarmonyOS 6.
Fokus pada privasi, kontrol data lokal, dan efisiensi AI membuat sistem ini menarik di pasar negara berkembang dengan kekhawatiran tinggi terhadap dominasi Barat dalam ranah digital.
Huawei juga memperluas dukungan OS-nya ke perangkat lain seperti TV pintar, laptop, perangkat wearable, dan sistem infotainment mobil.
Ini mirip dengan pendekatan Apple, namun dengan sentuhan lokal yang disesuaikan untuk ekosistem Tiongkok dan Asia.
Peluncuran versi stabil diperkirakan akan terjadi pada kuartal keempat 2025.
Sukses tidaknya HarmonyOS 6 akan sangat ditentukan oleh ekosistem aplikasinya dan sejauh mana pengembang bersedia berpindah atau beradaptasi dari Android.
Jika berhasil, HarmonyOS 6 bukan hanya akan menjadi alternatif Android, tetapi mungkin menjadi penentu babak baru dalam persaingan sistem operasi global.
Ikuti terus pembaruan seputar HarmonyOS 6, fitur AI XiaoYi, dan bagaimana Huawei menantang dominasi sistem operasi global hanya di DB News.
Disclaimer: Artikel ini dihasilkan sebagian dengan bantuan AI dan telah dikurasi serta diverifikasi oleh tim redaksi DB News untuk memastikan akurasi dan nilai tambah informasi. (*)