Huawei Rombak Peta OS Dunia: HarmonyOS 6 Punya Fitur AI Lebih Canggih dari Android?
23 Jun 2025 - Dbmedianews
Author: Ahmad Dzul Ilmi Muis
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
57 1

XiaoYi: Dari Asisten Digital Menuju Otak Ekosistem Huawei

Berbeda dari kebanyakan asisten digital yang hanya berupa aplikasi tambahan, XiaoYi tertanam langsung di dalam sistem operasi. 

Ini membuatnya mampu memahami konteks dan rutinitas pengguna dari berbagai sudut—mulai dari aktivitas browsing, navigasi aplikasi, hingga penggunaan perangkat lain di ekosistem Huawei.

"Kami membangun lebih dari 50 agen AI untuk berbagai fungsi—dari manajemen dokumen, hiburan, hingga pembelajaran," ujar Richard Yu. 

Agen-agen ini memungkinkan personalisasi layanan di setiap sektor, termasuk pendidikan, e-commerce, hingga sistem smart home.

(BACA JUGA: Di Balik Aliansi Toyota dan Huawei: Masa Depan Mobil Listrik Tiongkok Ditentukan AI?)

Salah satu fitur unggulan HarmonyOS 6 adalah Touch and Share, yang memungkinkan pengguna memindahkan file hanya dengan menyentuhkan perangkat ke layar PC Huawei. 

Pengalaman ini digadang-gadang lebih seamless dari AirDrop milik Apple maupun Nearby Share milik Google. 

Tidak hanya file, fitur ini juga mendukung pemutaran media dan game lintas perangkat.

Namun, tantangan terbesar tetap ada: dominasi aplikasi Android dan iOS. 

Dalam menanggapi hal ini, Richard Yu menyampaikan data mengejutkan terkait banyaknya waktu pengguna Huawei yang ternyata dihabiskan pada aplikasi teratas.

“Sebanyak 99,9% waktu pengguna perangkat Huawei dihabiskan pada 5.000 aplikasi teratas,” katanya.

"Fokus kami adalah mengoptimalkan aplikasi yang benar-benar digunakan." tambah Richard.

HarmonyOS 6 juga membuka peluang baru bagi pengembang lokal. 

Melalui Huawei Developer Alliance, Huawei mendorong adaptasi dan integrasi AI secara native, bukan sekadar sebagai plugin tambahan. 

Ini bisa menjadi daya tarik bagi pengembang yang ingin bebas dari kebijakan ekosistem Google dan Apple.

Dengan strategi ini, Huawei berharap dapat menciptakan ekosistem mandiri dengan pengalaman yang sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna Tiongkok dan pasar negara berkembang lainnya.

Lalu, bagaimana kesiapan HarmonyOS 6 untuk go global? Simak analisisnya di halaman berikutnya.

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Huawei Rombak Peta OS Dunia: HarmonyOS 6 Punya Fitur AI Lebih Canggih dari Android?
23 Jun 2025 - Dbmedianews
Author: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
57 1
 

XiaoYi: Dari Asisten Digital Menuju Otak Ekosistem Huawei

Berbeda dari kebanyakan asisten digital yang hanya berupa aplikasi tambahan, XiaoYi tertanam langsung di dalam sistem operasi. 

Ini membuatnya mampu memahami konteks dan rutinitas pengguna dari berbagai sudut—mulai dari aktivitas browsing, navigasi aplikasi, hingga penggunaan perangkat lain di ekosistem Huawei.

"Kami membangun lebih dari 50 agen AI untuk berbagai fungsi—dari manajemen dokumen, hiburan, hingga pembelajaran," ujar Richard Yu. 

Agen-agen ini memungkinkan personalisasi layanan di setiap sektor, termasuk pendidikan, e-commerce, hingga sistem smart home.

(BACA JUGA: Di Balik Aliansi Toyota dan Huawei: Masa Depan Mobil Listrik Tiongkok Ditentukan AI?)

Salah satu fitur unggulan HarmonyOS 6 adalah Touch and Share, yang memungkinkan pengguna memindahkan file hanya dengan menyentuhkan perangkat ke layar PC Huawei. 

Pengalaman ini digadang-gadang lebih seamless dari AirDrop milik Apple maupun Nearby Share milik Google. 

Tidak hanya file, fitur ini juga mendukung pemutaran media dan game lintas perangkat.

Namun, tantangan terbesar tetap ada: dominasi aplikasi Android dan iOS. 

Dalam menanggapi hal ini, Richard Yu menyampaikan data mengejutkan terkait banyaknya waktu pengguna Huawei yang ternyata dihabiskan pada aplikasi teratas.

“Sebanyak 99,9% waktu pengguna perangkat Huawei dihabiskan pada 5.000 aplikasi teratas,” katanya.

"Fokus kami adalah mengoptimalkan aplikasi yang benar-benar digunakan." tambah Richard.

HarmonyOS 6 juga membuka peluang baru bagi pengembang lokal. 

Melalui Huawei Developer Alliance, Huawei mendorong adaptasi dan integrasi AI secara native, bukan sekadar sebagai plugin tambahan. 

Ini bisa menjadi daya tarik bagi pengembang yang ingin bebas dari kebijakan ekosistem Google dan Apple.

Dengan strategi ini, Huawei berharap dapat menciptakan ekosistem mandiri dengan pengalaman yang sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna Tiongkok dan pasar negara berkembang lainnya.

Lalu, bagaimana kesiapan HarmonyOS 6 untuk go global? Simak analisisnya di halaman berikutnya.

Tautan telah disalin ke clipboard!