Home / Health | Lifestyle / Internasional
Aturan Ketat! Texas Dorong Regulasi Larang Media Sosial untuk Remaja
03 Jun 2025 - Dbmedianews
Author: Silvia Supriyanti
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
226 1

Tidak Sendiri: Negara Bagian Lain dan Tren Nasional

Texas bukan satu-satunya negara bagian yang mempertimbangkan pembatasan akses media sosial bagi remaja. 

Tahun lalu, negara bagian Florida telah mengeluarkan undang-undang yang melarang anak-anak di bawah 14 tahun membuat akun media sosial. 

Untuk remaja usia 14 dan 15 tahun, pembuatan akun hanya dapat dilakukan dengan izin tertulis dari orang tua.

Perdebatan serupa juga berlangsung di tingkat nasional. Pada April 2024, Senat Amerika Serikat memperkenalkan RUU bertajuk Kids Of Social Media Act, yang mengusulkan pelarangan penggunaan media sosial bagi anak-anak di bawah 13 tahun dan membatasi penggunaan algoritma berbasis rekomendasi untuk pengguna di bawah 17 tahun. 

Meskipun saat ini RUU tersebut masih tertahan di komite, Senator Brian Schatz dan Ted Cruz telah menyatakan komitmen mereka untuk terus mendorong pengesahan undang-undang tersebut.

Banyak kalangan melihat tren ini sebagai bagian dari gelombang kekhawatiran global terhadap dampak media sosial, terutama sejak laporan-laporan internal perusahaan teknologi seperti Meta (Facebook, Instagram) menunjukkan bahwa perusahaan menyadari efek negatif dari platform mereka terhadap remaja perempuan, namun tetap mempertahankan fitur-fitur yang adiktif.

Masa Depan Aturan Digital untuk Anak

Di tengah kontroversi ini, semakin jelas bahwa isu perlindungan anak di dunia digital akan menjadi medan kebijakan yang panas dalam beberapa tahun ke depan. 

Beberapa pihak mendesak agar pendekatan regulasi diimbangi dengan pendidikan digital, dukungan psikologis, serta penguatan peran orang tua dalam mendampingi aktivitas online anak.

Para ahli juga menyarankan agar platform media sosial lebih transparan dan bertanggung jawab dalam menyusun algoritma, serta menyediakan pengaturan privasi yang ramah anak. 

Beberapa negara Eropa bahkan telah lebih dulu menetapkan Digital Services Act dan regulasi khusus perlindungan data anak sebagai landasan hukum yang kuat.

Sementara itu, di Texas, nasib RUU pembatasan media sosial ini masih belum pasti. 

Jika gagal disahkan pada akhir masa sidang legislatif, pembuat undang-undang menyatakan akan mengajukan kembali pada periode sidang berikutnya. 

Gubernur Greg Abbott, yang sebelumnya telah menandatangani berbagai undang-undang perlindungan anak, belum menyampaikan secara resmi apakah ia mendukung atau menolak RUU ini.

Yang pasti, pembahasan ini menegaskan bahwa era internet bebas tanpa batas untuk semua usia mungkin akan segera berakhir. 

Dunia sedang bergerak ke arah yang lebih hati-hati dalam menimbang antara kebebasan digital dan keamanan anak-anak.  

Mari bersama untuk menjaga kesehatan mental anak dengan mengurangi penggunaan media sosial yang berlebihan, tetap update informasi lainnya hanya di DB News!!! (*)

Artikel ini sebagian disusun dengan bantuan kecerdasan buatan dan telah dikurasi secara editorial untuk memastikan akurasi dan kelayakan tayang.

 

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Home / Health | Lifestyle / Internasional
Aturan Ketat! Texas Dorong Regulasi Larang Media Sosial untuk Remaja
03 Jun 2025 - Dbmedianews
Author: Silvia Supriyanti Silvia Supriyanti
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
226 1
 

Tidak Sendiri: Negara Bagian Lain dan Tren Nasional

Texas bukan satu-satunya negara bagian yang mempertimbangkan pembatasan akses media sosial bagi remaja. 

Tahun lalu, negara bagian Florida telah mengeluarkan undang-undang yang melarang anak-anak di bawah 14 tahun membuat akun media sosial. 

Untuk remaja usia 14 dan 15 tahun, pembuatan akun hanya dapat dilakukan dengan izin tertulis dari orang tua.

Perdebatan serupa juga berlangsung di tingkat nasional. Pada April 2024, Senat Amerika Serikat memperkenalkan RUU bertajuk Kids Of Social Media Act, yang mengusulkan pelarangan penggunaan media sosial bagi anak-anak di bawah 13 tahun dan membatasi penggunaan algoritma berbasis rekomendasi untuk pengguna di bawah 17 tahun. 

Meskipun saat ini RUU tersebut masih tertahan di komite, Senator Brian Schatz dan Ted Cruz telah menyatakan komitmen mereka untuk terus mendorong pengesahan undang-undang tersebut.

Banyak kalangan melihat tren ini sebagai bagian dari gelombang kekhawatiran global terhadap dampak media sosial, terutama sejak laporan-laporan internal perusahaan teknologi seperti Meta (Facebook, Instagram) menunjukkan bahwa perusahaan menyadari efek negatif dari platform mereka terhadap remaja perempuan, namun tetap mempertahankan fitur-fitur yang adiktif.

Masa Depan Aturan Digital untuk Anak

Di tengah kontroversi ini, semakin jelas bahwa isu perlindungan anak di dunia digital akan menjadi medan kebijakan yang panas dalam beberapa tahun ke depan. 

Beberapa pihak mendesak agar pendekatan regulasi diimbangi dengan pendidikan digital, dukungan psikologis, serta penguatan peran orang tua dalam mendampingi aktivitas online anak.

Para ahli juga menyarankan agar platform media sosial lebih transparan dan bertanggung jawab dalam menyusun algoritma, serta menyediakan pengaturan privasi yang ramah anak. 

Beberapa negara Eropa bahkan telah lebih dulu menetapkan Digital Services Act dan regulasi khusus perlindungan data anak sebagai landasan hukum yang kuat.

Sementara itu, di Texas, nasib RUU pembatasan media sosial ini masih belum pasti. 

Jika gagal disahkan pada akhir masa sidang legislatif, pembuat undang-undang menyatakan akan mengajukan kembali pada periode sidang berikutnya. 

Gubernur Greg Abbott, yang sebelumnya telah menandatangani berbagai undang-undang perlindungan anak, belum menyampaikan secara resmi apakah ia mendukung atau menolak RUU ini.

Yang pasti, pembahasan ini menegaskan bahwa era internet bebas tanpa batas untuk semua usia mungkin akan segera berakhir. 

Dunia sedang bergerak ke arah yang lebih hati-hati dalam menimbang antara kebebasan digital dan keamanan anak-anak.  

Mari bersama untuk menjaga kesehatan mental anak dengan mengurangi penggunaan media sosial yang berlebihan, tetap update informasi lainnya hanya di DB News!!! (*)

Artikel ini sebagian disusun dengan bantuan kecerdasan buatan dan telah dikurasi secara editorial untuk memastikan akurasi dan kelayakan tayang.

 

Tautan telah disalin ke clipboard!