DB NEWS - Hari Raya Idul Adha, adalah salah satu hari raya besar dalam agama Islam. Di tengah isu ketimpangan sosial dan urbanisasi, semangat kurban di tahun ini menjadi lebih relevan dari sebelumnya.
Tak hanya menjadi momen spiritual, peristiwa ini juga memiliki makna mendalam yang mencakup sejarah, nilai sosial dan dampak positif bagi umat Islam, termasuk di Indonesia.
Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Haji atau Hari Raya Kurban yang dirayakan setiap tahun pada tanggal, 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah.
Hari ini juga merupakan puncak dari ibadah haji yang dilaksanakan oleh umat Islam di Makkah, serta menandai peringatan atas keteladanan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Selain itu, ritual tahunan ini menjadi momen yang menyimpan beragam makna tersendiri bagi umat Islam.
(BACA JUGA: 7 Rekomendasi Staycation di Batu Dengan View Cantik dan Fasilitas Lengkap, Harga Mulai 300 Ribuan)
Tak hanya sebagai salah satu upaya untuk melaksanakan perintah Allah SWT, Hari Raya Kurban ini menjadi saat untuk saling berbagi kebahagiaan kepada sesama.
Bahkan peringatan Hari Raya Idul Adha di sebuah desa kecil di Lombok, seekor kambing kurban akan dibawa beramai-ramai oleh anak-anak.
Senyuman dan tawa yang terukir di wajah mereka, mencerminkan makna kurban yang sesungguhnya, yakni berbagi, bukan hanya sekadar menyembelih.
Lantas seperti apa awal mula munculnya peringatan tahunan ini?
Mari simak lebih lanjut tentang sejarah Idul Adha, makna dan manfaat, serta bentuk perayaannya di Indonesia dalam artikel berikut ini…
DB NEWS - Hari Raya Idul Adha, adalah salah satu hari raya besar dalam agama Islam. Di tengah isu ketimpangan sosial dan urbanisasi, semangat kurban di tahun ini menjadi lebih relevan dari sebelumnya.
Tak hanya menjadi momen spiritual, peristiwa ini juga memiliki makna mendalam yang mencakup sejarah, nilai sosial dan dampak positif bagi umat Islam, termasuk di Indonesia.
Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Haji atau Hari Raya Kurban yang dirayakan setiap tahun pada tanggal, 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah.
Hari ini juga merupakan puncak dari ibadah haji yang dilaksanakan oleh umat Islam di Makkah, serta menandai peringatan atas keteladanan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Selain itu, ritual tahunan ini menjadi momen yang menyimpan beragam makna tersendiri bagi umat Islam.
(BACA JUGA: 7 Rekomendasi Staycation di Batu Dengan View Cantik dan Fasilitas Lengkap, Harga Mulai 300 Ribuan)
Tak hanya sebagai salah satu upaya untuk melaksanakan perintah Allah SWT, Hari Raya Kurban ini menjadi saat untuk saling berbagi kebahagiaan kepada sesama.
Bahkan peringatan Hari Raya Idul Adha di sebuah desa kecil di Lombok, seekor kambing kurban akan dibawa beramai-ramai oleh anak-anak.
Senyuman dan tawa yang terukir di wajah mereka, mencerminkan makna kurban yang sesungguhnya, yakni berbagi, bukan hanya sekadar menyembelih.
Lantas seperti apa awal mula munculnya peringatan tahunan ini?
Mari simak lebih lanjut tentang sejarah Idul Adha, makna dan manfaat, serta bentuk perayaannya di Indonesia dalam artikel berikut ini…