DB NEWS - Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari jurnalis Najwa Shihab telah berpulang ke rahmatullah pada tanggal 20 Mei 2025, kemarin. Dikenal sebagai sosok pengacara yang rendah hati dan berbakat, ini dia deretan penghargaan yang dicapai oleh mendiang.
Kabar mengenai berpulangnya Ibrahim Assegaf dikabarkan lewat postingan di akun instagram resmi @narasi.tv hari Selasa, 20 Mei 2025 kemarin.
“Telah berpulang Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, selaku Komisaris Utama Narasi dan suami dari pendiri Narasi, Najwa Shihab,” tulis caption postingan tersebut.
“Mendiang berpulang pada 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON Jakarta Timur. Kami dari Narasi turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya,” lanjut caption tersebut.
Melalui pernyataan dari Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) salah satu pejabat Nahdlatul Ulama (NU), mendiang wafat dikarenakan penyakit stroke yang telah dideritanya.
(BACA JUGA: Antrean Shell Membludak! Warga Ramai-Ramai Pindah Buntut Kasus Pertamax Oplosan)
Jenazah dari pria kelahiran Surakarta tahun 1977 itu kemudian akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada hari ini, 21 Mei 2025 pukul 10.00 WIB.
Semasa hidupnya, mendiang Ibrahim dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan dikenal baik oleh banyak orang.
Seperti mendiang Adnan Buyung Nasution yang dikenal sebagai pengacara rakyat, Ibrahim Assegaf juga memusatkan kariernya untuk mendobrak sekat antara hukum dan masyarakat umum melalui teknologi.
Ia adalah seorang pengacara terkemuka yang tergabung dalam firma hukum Assegaf Hamzah & Partners, dan memiliki banyak penghargaan selama menggeluti profesinya.
Seperti apa sepak terjangnya di dunia hukum semasa hidupnya dan apa saja penghargaan yang berhasil ia torehkan?
Berikut ini, penjelasan lengkap tentang profil dan perjalanan karier serta penghargaan yang didapatkan oleh mendiang Ibrahim Assegaf.
Meski ia adalah suami dari jurnalis ternama Najwa Shihab, Ibrahim cukup jarang tersorot kamera media.
Namun ia menjadi salah satu orang yang mendukung istrinya dalam karier jurnalisnya, dengan menjadi Komisaris Utama Narasi–Sebuah media yang didirikan oleh Najwa Shihab.
Ibrahim Sjarief Assegaf lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1977. Ia merupakan lulusan S1 di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia (UI) di tahun 1991.
Setelah memperoleh gelar S1 nya, Ibrahim kemudian melanjutkan pendidikan Magisternya di Unversity of Melbourne, Australia.
Ibrahim sendiri diketahui merupakan Senior dari istrinya Najwa Shihab kala menempuh pendidikan di kampus yang sama yakni Universitas Indonesia.
Pada saat itu lah hubungan keduanya kian dekat dan memutuskan untuk menikah pada tahun 1997 silam.
Dari pernikahan itu, pasangan tersebut dikaruniai 2 orang anak yakni; Izzat Assegaf (putra) dan Namiya binti Ibrahim Sjarief Assegaf (putri). Namun putri mereka wafat selang beberapa saat setelah dilahirkan.
Sebagai pengacara, mendiang Ibrahim Assegaf memiliki rekam jejak yang membanggakan, dirinya merupakan sosok yang diketahui telah berkontribusi besar dalam pemanfaatan informasi hukum secara modern.
Seperti apa perjalanan karier dari Ibrahim Assegaf dalam kiprahnya di dunia hukum, lihat penjelasan lengkapnya di halaman berikutnya.
DB NEWS - Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari jurnalis Najwa Shihab telah berpulang ke rahmatullah pada tanggal 20 Mei 2025, kemarin. Dikenal sebagai sosok pengacara yang rendah hati dan berbakat, ini dia deretan penghargaan yang dicapai oleh mendiang.
Kabar mengenai berpulangnya Ibrahim Assegaf dikabarkan lewat postingan di akun instagram resmi @narasi.tv hari Selasa, 20 Mei 2025 kemarin.
“Telah berpulang Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, selaku Komisaris Utama Narasi dan suami dari pendiri Narasi, Najwa Shihab,” tulis caption postingan tersebut.
“Mendiang berpulang pada 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON Jakarta Timur. Kami dari Narasi turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya,” lanjut caption tersebut.
Melalui pernyataan dari Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) salah satu pejabat Nahdlatul Ulama (NU), mendiang wafat dikarenakan penyakit stroke yang telah dideritanya.
(BACA JUGA: Antrean Shell Membludak! Warga Ramai-Ramai Pindah Buntut Kasus Pertamax Oplosan)
Jenazah dari pria kelahiran Surakarta tahun 1977 itu kemudian akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada hari ini, 21 Mei 2025 pukul 10.00 WIB.
Semasa hidupnya, mendiang Ibrahim dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan dikenal baik oleh banyak orang.
Seperti mendiang Adnan Buyung Nasution yang dikenal sebagai pengacara rakyat, Ibrahim Assegaf juga memusatkan kariernya untuk mendobrak sekat antara hukum dan masyarakat umum melalui teknologi.
Ia adalah seorang pengacara terkemuka yang tergabung dalam firma hukum Assegaf Hamzah & Partners, dan memiliki banyak penghargaan selama menggeluti profesinya.
Seperti apa sepak terjangnya di dunia hukum semasa hidupnya dan apa saja penghargaan yang berhasil ia torehkan?
Berikut ini, penjelasan lengkap tentang profil dan perjalanan karier serta penghargaan yang didapatkan oleh mendiang Ibrahim Assegaf.
Meski ia adalah suami dari jurnalis ternama Najwa Shihab, Ibrahim cukup jarang tersorot kamera media.
Namun ia menjadi salah satu orang yang mendukung istrinya dalam karier jurnalisnya, dengan menjadi Komisaris Utama Narasi–Sebuah media yang didirikan oleh Najwa Shihab.
Ibrahim Sjarief Assegaf lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1977. Ia merupakan lulusan S1 di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia (UI) di tahun 1991.
Setelah memperoleh gelar S1 nya, Ibrahim kemudian melanjutkan pendidikan Magisternya di Unversity of Melbourne, Australia.
Ibrahim sendiri diketahui merupakan Senior dari istrinya Najwa Shihab kala menempuh pendidikan di kampus yang sama yakni Universitas Indonesia.
Pada saat itu lah hubungan keduanya kian dekat dan memutuskan untuk menikah pada tahun 1997 silam.
Dari pernikahan itu, pasangan tersebut dikaruniai 2 orang anak yakni; Izzat Assegaf (putra) dan Namiya binti Ibrahim Sjarief Assegaf (putri). Namun putri mereka wafat selang beberapa saat setelah dilahirkan.
Sebagai pengacara, mendiang Ibrahim Assegaf memiliki rekam jejak yang membanggakan, dirinya merupakan sosok yang diketahui telah berkontribusi besar dalam pemanfaatan informasi hukum secara modern.
Seperti apa perjalanan karier dari Ibrahim Assegaf dalam kiprahnya di dunia hukum, lihat penjelasan lengkapnya di halaman berikutnya.