Makna Idul Adha 2025: Tak Sekadar Kurban, Tapi Pengingat Akan Krisis Empati Kita?
14 May 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
172 1

Meski efisien, muncul pertanyaan: apakah ini memudarkan nilai spiritual dan sosial dari ibadah kurban itu sendiri?

Akan tetapi dengan adanya metode kurban lewat platform online ini, sebagian orang merasa dimudahkan untuk dapat ikut serta menyisihkan sedikit rezeki mereka untuk berkurban.

Awalnya mereka yang mampu dan ingin berkurban perlu membeli sendiri hewan kurban mereka.

Namun dengan media kurban online ini orang-orang tak perlu repot lagi membeli dan membawa sendiri hewan kurban mereka—kini cukup mengirimkan transfer uang yang sesuai ke lembaga penyedia layanan kurban online terpercaya.

Metode ini dianggap lebih mudah di mata masyarakat karena efisiensinya, cara ini juga semakin populer seiring pergantian tahun, terutama pasca wabah COVID-19 melanda.

Menurut BPS, pada 2023 jumlah hewan kurban di Indonesia mencapai 1,8 juta ekor, meningkat 4,5% dari tahun sebelumnya.

Angka ini secara tidak langsung menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap ibadah penyembelihan ini, terutama dengan semakin mudahnya metode untuk berkurban.

Bahkan di peringatan ibadah kurban pada tahun 2025 ini, angka tersebut diperkirakan akan semakin meningkat.

Kemudahan dalam pelaksanaan ibadah menjadi salah satu alasan kuat meningkatnya antusiasme masyarakat Indonesia.

Hal inilah yang diharapkan dari kemajuan teknologi, karena pada dasarnya setiap peringatan keagamaan juga dapat berbaur dengan perkembangan zaman—salah satunya lewat metode kurban online.

Idul Adha bukan hanya sekadar perayaan ritual, tetapi merupakan momen refleksi bagi umat Islam untuk mengevaluasi sejauh mana mereka telah berkorban dan berbuat baik untuk sesama. 

Makna pengorbanan, ketaatan, keikhlasan dan kepedulian sosial yang terkandung dalam perayaan ini adalah esensi yang harus terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Semoga kita dapat meneladani nilai-nilai tersebut dalam kehidupan kita dan menjadikan Hari Raya Kurban tahun ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan mempererat tali persaudaraan sesama umat Islam. 

Simak pula artikel kami lainnya seputar praktik kurban di era digital dan peran Idul Adha dalam memperkuat solidaritas sosial umat Islam. (*)

Makna Idul Adha 2025: Tak Sekadar Kurban, Tapi Pengingat Akan Krisis Empati Kita?
14 May 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
172 1
 

Meski efisien, muncul pertanyaan: apakah ini memudarkan nilai spiritual dan sosial dari ibadah kurban itu sendiri?

Akan tetapi dengan adanya metode kurban lewat platform online ini, sebagian orang merasa dimudahkan untuk dapat ikut serta menyisihkan sedikit rezeki mereka untuk berkurban.

Awalnya mereka yang mampu dan ingin berkurban perlu membeli sendiri hewan kurban mereka.

Namun dengan media kurban online ini orang-orang tak perlu repot lagi membeli dan membawa sendiri hewan kurban mereka—kini cukup mengirimkan transfer uang yang sesuai ke lembaga penyedia layanan kurban online terpercaya.

Metode ini dianggap lebih mudah di mata masyarakat karena efisiensinya, cara ini juga semakin populer seiring pergantian tahun, terutama pasca wabah COVID-19 melanda.

Menurut BPS, pada 2023 jumlah hewan kurban di Indonesia mencapai 1,8 juta ekor, meningkat 4,5% dari tahun sebelumnya.

Angka ini secara tidak langsung menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap ibadah penyembelihan ini, terutama dengan semakin mudahnya metode untuk berkurban.

Bahkan di peringatan ibadah kurban pada tahun 2025 ini, angka tersebut diperkirakan akan semakin meningkat.

Kemudahan dalam pelaksanaan ibadah menjadi salah satu alasan kuat meningkatnya antusiasme masyarakat Indonesia.

Hal inilah yang diharapkan dari kemajuan teknologi, karena pada dasarnya setiap peringatan keagamaan juga dapat berbaur dengan perkembangan zaman—salah satunya lewat metode kurban online.

Idul Adha bukan hanya sekadar perayaan ritual, tetapi merupakan momen refleksi bagi umat Islam untuk mengevaluasi sejauh mana mereka telah berkorban dan berbuat baik untuk sesama. 

Makna pengorbanan, ketaatan, keikhlasan dan kepedulian sosial yang terkandung dalam perayaan ini adalah esensi yang harus terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Semoga kita dapat meneladani nilai-nilai tersebut dalam kehidupan kita dan menjadikan Hari Raya Kurban tahun ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan mempererat tali persaudaraan sesama umat Islam. 

Simak pula artikel kami lainnya seputar praktik kurban di era digital dan peran Idul Adha dalam memperkuat solidaritas sosial umat Islam. (*)

Tautan telah disalin ke clipboard!