DB NEWS - Antusiasme memuncak jelang laga hidup-mati Timnas Indonesia lawan China. Tiket ludes dalam 5 jam, kini dibuka kembali — tapi hanya tersisa 20%!
Pada hari ini, Senin (19/5), PSSI secara resmi kembali membuka akses pembelian tiket untuk pertandingan penting antara Timnas Indonesia menghadapi China.
Laga ini merupakan bagian dari lanjutan Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), di Jakarta.
Sebelumnya, sempat dikabarkan tiket pertandingan antara Timnas Indonesia melawan China telah habis terjual dalam waktu singkat yaitu 5,5 jam.
PSSI menyebutkan bahwa tambahan tiket ini berasal dari alokasi sisa kuota stadion yang sebelumnya diblok untuk keperluan teknis dan regulasi pertandingan internasional.
(BACA JUGA: Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Jasa Raharja Resmi Dibuka! Jangan sampai Terlewatkan!)
Setelah dilakukan penyesuaian bersama panitia lokal dan pihak keamanan, sebagian kuota tersebut kini dapat dijual kembali kepada publik.
Pertandingan Indonesia vs China yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2025 ini memang menjadi salah satu laga paling dinanti dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Selain menjadi momentum penting bagi skuad Garuda untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya, laga ini juga menarik perhatian publik karena akan menjadi ujian sejati kekuatan tim di hadapan suporter sendiri.
Bagi para penggemar yang sebelumnya belum berhasil mendapatkan tiket, ini adalah kesempatan kedua yang sangat berharga.
Namun, PSSI juga mengingatkan agar pembelian hanya dilakukan melalui kanal resmi yang telah ditunjuk demi menghindari risiko penipuan atau pembelian tiket tidak sah yang bisa merugikan penonton.
Untuk mendukung kelancaran proses, PSSI juga menambahkan kapasitas server situs tiket dan memperluas jangkauan kanal penjualan termasuk melalui aplikasi mitra dan loket fisik tertentu.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa sebanyak 80 persen tiket pertandingan Timnas Indonesia vs China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah terjual melalui aplikasi Livin Mandiri.
Saat ini, masih tersedia sekitar 20 persen tiket lagi yang akan segera dirilis melalui platform lain.
"Kami sudah menyiapkan sekitar 70 ribu kursi dari 76 ribu kapasitas GBK. Dari sana kemarin kami buka penjualan lewat Livin 80 persen sudah terjual. Itu semua kelas,” ujar Arya dalam keterangannya pada Jumat (16/5).
“Nanti tanggal 19 Mei hari Senin kami akan buka lagi di Kita Garuda yang sisa 20 persen," lengkapnya.
Arya juga menekankan bahwa peluang untuk mendapatkan tiket kini menjadi lebih terbatas, sehingga kompetisi antar pembeli akan semakin ketat.
"Jadi war ticket akan lebih besar karena kapasitasnya semakin kecil. Jadi silahkan untuk para suporter Indonesia kembali war ticket di Kita Garuda tanggal 19 Mei," kata Arya.
Ia menjelaskan bahwa penjualan tiket yang dimulai pada Kamis (15/5) lalu disambut sangat antusias oleh para penggemar sepak bola.
Antusiasme tersebut terbukti dari habisnya tiket dalam waktu singkat sejak pembukaan pukul 10.00 WIB.
"Kemarin terjual (melalui Livin Mandiri) sebanyak 80 persen dari total tiket itu dalam waktu 5,5 jam," ujar Arya.
Lalu, bagaimana cara membeli kuota sisa tiket nonton bola Indonesia vs China?
DB NEWS - Antusiasme memuncak jelang laga hidup-mati Timnas Indonesia lawan China. Tiket ludes dalam 5 jam, kini dibuka kembali — tapi hanya tersisa 20%!
Pada hari ini, Senin (19/5), PSSI secara resmi kembali membuka akses pembelian tiket untuk pertandingan penting antara Timnas Indonesia menghadapi China.
Laga ini merupakan bagian dari lanjutan Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), di Jakarta.
Sebelumnya, sempat dikabarkan tiket pertandingan antara Timnas Indonesia melawan China telah habis terjual dalam waktu singkat yaitu 5,5 jam.
PSSI menyebutkan bahwa tambahan tiket ini berasal dari alokasi sisa kuota stadion yang sebelumnya diblok untuk keperluan teknis dan regulasi pertandingan internasional.
(BACA JUGA: Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Jasa Raharja Resmi Dibuka! Jangan sampai Terlewatkan!)
Setelah dilakukan penyesuaian bersama panitia lokal dan pihak keamanan, sebagian kuota tersebut kini dapat dijual kembali kepada publik.
Pertandingan Indonesia vs China yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2025 ini memang menjadi salah satu laga paling dinanti dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Selain menjadi momentum penting bagi skuad Garuda untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya, laga ini juga menarik perhatian publik karena akan menjadi ujian sejati kekuatan tim di hadapan suporter sendiri.
Bagi para penggemar yang sebelumnya belum berhasil mendapatkan tiket, ini adalah kesempatan kedua yang sangat berharga.
Namun, PSSI juga mengingatkan agar pembelian hanya dilakukan melalui kanal resmi yang telah ditunjuk demi menghindari risiko penipuan atau pembelian tiket tidak sah yang bisa merugikan penonton.
Untuk mendukung kelancaran proses, PSSI juga menambahkan kapasitas server situs tiket dan memperluas jangkauan kanal penjualan termasuk melalui aplikasi mitra dan loket fisik tertentu.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa sebanyak 80 persen tiket pertandingan Timnas Indonesia vs China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah terjual melalui aplikasi Livin Mandiri.
Saat ini, masih tersedia sekitar 20 persen tiket lagi yang akan segera dirilis melalui platform lain.
"Kami sudah menyiapkan sekitar 70 ribu kursi dari 76 ribu kapasitas GBK. Dari sana kemarin kami buka penjualan lewat Livin 80 persen sudah terjual. Itu semua kelas,” ujar Arya dalam keterangannya pada Jumat (16/5).
“Nanti tanggal 19 Mei hari Senin kami akan buka lagi di Kita Garuda yang sisa 20 persen," lengkapnya.
Arya juga menekankan bahwa peluang untuk mendapatkan tiket kini menjadi lebih terbatas, sehingga kompetisi antar pembeli akan semakin ketat.
"Jadi war ticket akan lebih besar karena kapasitasnya semakin kecil. Jadi silahkan untuk para suporter Indonesia kembali war ticket di Kita Garuda tanggal 19 Mei," kata Arya.
Ia menjelaskan bahwa penjualan tiket yang dimulai pada Kamis (15/5) lalu disambut sangat antusias oleh para penggemar sepak bola.
Antusiasme tersebut terbukti dari habisnya tiket dalam waktu singkat sejak pembukaan pukul 10.00 WIB.
"Kemarin terjual (melalui Livin Mandiri) sebanyak 80 persen dari total tiket itu dalam waktu 5,5 jam," ujar Arya.
Lalu, bagaimana cara membeli kuota sisa tiket nonton bola Indonesia vs China?