DB NEWS - Pendaftaran KIP Kuliah 2025 sudah dibuka! Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk kuliah secara gratis.
Program yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini mencakup biaya pendidikan serta bantuan biaya hidup.
Program ini bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi mahasiswa yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Bantuan berlaku bagi mereka yang lolos melalui jalur SNBP, SNBT, dan Ujian Mandiri di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta.
Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pemerintah melalui Program Indonesia Pintar (PIP) berkomitmen untuk memastikan bahwa mahasiswa dari keluarga kurang mampu tetap bisa mengakses pendidikan tinggi.
(BACA JUGA: Bill Gates Berkunjung ke Indonesia! Dukung MBG dan Bahas Pembangunan Berkelanjutan Bersama Prabowo)
Salah satu wujud nyata dari program ini adalah Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Pemerintah telah memulai proses registrasi dan pendataan KIP Kuliah 2025 sejak awal Februari.
Dikutip dari situs resmi kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id berikut merupakan beberapa persyaratan untuk calon penerima KIP Kuliah :
1. Penerima KIP-Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang lulus atau akan lulus pada tahun berjalan. Selain itu, siswa yang telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya juga dapat mendaftar program ini.
2. Peserta seleksi memiliki NISN, NPSN, dan NIK yang valid.
3. Peserta KIP-K memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah.
4. Peserta KIP-K lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada prodi dengan akreditasi A atau B (dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu).
1. Pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk SNBT, serta seleksi mandiri yang diusulkan masing-masing perguruan tinggi.
2. Biaya kuliah gratis sampai lulus yang disesuaikan dengan akreditasi program studi.
Akreditasi A maksimal 12 juta untuk prodi kesehatan dan maksimal 8 juta untuk prodi non kesehatan.
Akreditasi B maksimal sebesar 4 juta, dan Akreditasi C maksimal sebesar 2,4 juta rupiah.
3. Bantuan biaya hidup yang digolongkan menjadi…
DB NEWS - Pendaftaran KIP Kuliah 2025 sudah dibuka! Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk kuliah secara gratis.
Program yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini mencakup biaya pendidikan serta bantuan biaya hidup.
Program ini bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi mahasiswa yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Bantuan berlaku bagi mereka yang lolos melalui jalur SNBP, SNBT, dan Ujian Mandiri di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta.
Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pemerintah melalui Program Indonesia Pintar (PIP) berkomitmen untuk memastikan bahwa mahasiswa dari keluarga kurang mampu tetap bisa mengakses pendidikan tinggi.
(BACA JUGA: Bill Gates Berkunjung ke Indonesia! Dukung MBG dan Bahas Pembangunan Berkelanjutan Bersama Prabowo)
Salah satu wujud nyata dari program ini adalah Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Pemerintah telah memulai proses registrasi dan pendataan KIP Kuliah 2025 sejak awal Februari.
Dikutip dari situs resmi kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id berikut merupakan beberapa persyaratan untuk calon penerima KIP Kuliah :
1. Penerima KIP-Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang lulus atau akan lulus pada tahun berjalan. Selain itu, siswa yang telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya juga dapat mendaftar program ini.
2. Peserta seleksi memiliki NISN, NPSN, dan NIK yang valid.
3. Peserta KIP-K memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah.
4. Peserta KIP-K lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada prodi dengan akreditasi A atau B (dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu).
1. Pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk SNBT, serta seleksi mandiri yang diusulkan masing-masing perguruan tinggi.
2. Biaya kuliah gratis sampai lulus yang disesuaikan dengan akreditasi program studi.
Akreditasi A maksimal 12 juta untuk prodi kesehatan dan maksimal 8 juta untuk prodi non kesehatan.
Akreditasi B maksimal sebesar 4 juta, dan Akreditasi C maksimal sebesar 2,4 juta rupiah.
3. Bantuan biaya hidup yang digolongkan menjadi…