DB News - Kunjungan Bill Gates ke Indonesia pada Rabu (7/5) menciptakan momen yang membekas di Indonesia, mulai dari berkunjung ke SDN 03 Jati hingga memberikan hadiah untuk kucing kesayangan Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto menyambut hangat kedatangan tokoh filantropi sekaligus pencipta Gates Foundation dan Microsoft, Bill Gates ketika tiba di Istana Merdeka, Jakarta pada.
Dengan setelan jas berwarna hitam dan kacamata khasnya, Bill Gates tampak tiba di lokasi sekitar pukul 08:15 WIB.
Di lain sisi, Presiden Prabowo tampak memakai setelan jas berwarna hitam dengan peci hitam di atas kepalanya.
Prabowo dan pendiri Microsoft tersebut pun langsung berjabat tangan di pelataran Istana Merdeka dan kemudian beralih masuk ke ruang kredensial di dalam Istana Merdeka.
(BACA JUGA: Sinergi Polri dan Mahasiswa! Gotong Royong Bagikan Bantuan ke Masyarakat di Bulan Ramadhan)
Presiden Prabowo dan Bill Gates terlihat berbincang santai yang kemudian dilanjut dengan sesi foto bersama yang penuh kehangatan.
Setelah itu, Presiden mengajak Bill Gates masuk ke ruang kerjanya untuk melanjutkan pembicaraan secara lebih mendalam.
Sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih turut mengikuti pertemuan tersebut.
Di antaranya adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Menteri Luar Negeri Sugiono.
Lantas, apa sebenarnya tujuan Bill Gates berkunjung ke Indonesia?
Isu yang menjadi fokus dalam pembicaraan Presiden RI dengan salah satu orang terkaya di dunia tersebut antara lain adalah mengenai pembangunan yang berkelanjutan.
“Presiden Prabowo dan Bill Gates dijadwalkan mengadakan pertemuan di Istana Merdeka untuk membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
Kemudian ia juga menjelaskan lebih lanjut mengenai pembangunan berkelanjutan yang dimaksud.
“Khususnya pada isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik,” imbuh Yusuf.
Tak hanya itu, Bill Gates juga diagendakan untuk memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03 Jakarta Timur.
Kedatangan Presiden Prabowo dan Bill Gates sekitar pukul 10.30 WIB disambut meriah oleh para siswa yang telah menanti kedatangan dua tokoh dunia tersebut
Para siswa tampak ceria dan semangat sembari meneriakkan nama Presiden dan melambaikan tangannya.
Kunjungan Bill Gates ini dimulai dengan memantau secara langsung makanan yang akan dibagikan kepada para siswa di sekolah tersebut.
Prabowo dan Bill Gates tampak meninjau menu makanan yang dibagikan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang.
Kemudian, mereka memasuki salah satu ruang kelas untuk melihat proses distribusi makanan kepada para siswa.
Kunjungan Presiden RI dan Bill Gates kali ini dihiasi dengan momen penuh kehangatan dan kebersamaan.
Kepala Sekolah SDN Jati 03, Retnaningsih menyampaikan semangat anak-anak untuk menyambut kedatangan Presiden Prabowo dan Bill Gates.
“Antusias orang tua dan anak-anak juga ini sekali, semangat sekali gitu. Mudah-mudahan bisa membawa Jati 03 ini makin maju, pelayanan kita kepada anak-anak juga makin bagus,” ucap Retnaningsih.
Setelah kunjungan ke SDN Jati 03 yang penuh keceriaan, pertemuan berlanjut dengan pembahasan yang lebih serius mengenai komitmen hibah dan inisiatif kesehatan global.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Bill Gates telah menyalurkan hibah senilai 159 juta dolar AS atau sekitar Rp2,6 triliun ke Indonesia.
"Jadi sesuatu yang menarik tadi saya bicara dengan beliau. Beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai 159 juta dolar AS,” ujar Prabowo.
Ia pun merinci bagaimana dana tersebut disalurkan ke berbagai sektor.
Dukungan terbesar diberikan untuk bidang kesehatan sebesar 119 juta dolar AS, lalu ada 5 juta dolar AS untuk sektor pertanian, 5 juta dolar AS lagi untuk teknologi, dan sisanya diberikan dalam bentuk bantuan lintas sektor.
“Di kesehatan 119 juta, pertanian 5 juta, teknologi 5 juta, bantuan sosial lainnya lintas sektor totalnya lebih dari 28 juta,” pungkasnya.
Hibah yang dialokasikan ke sektor kesehatan ini memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra utama dalam inovasi global, terutama dalam penanganan penyakit endemik seperti TBC dan Malaria.
Prabowo juga menyebut bahwa Indonesia dipercaya menjadi…
DB News - Kunjungan Bill Gates ke Indonesia pada Rabu (7/5) menciptakan momen yang membekas di Indonesia, mulai dari berkunjung ke SDN 03 Jati hingga memberikan hadiah untuk kucing kesayangan Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto menyambut hangat kedatangan tokoh filantropi sekaligus pencipta Gates Foundation dan Microsoft, Bill Gates ketika tiba di Istana Merdeka, Jakarta pada.
Dengan setelan jas berwarna hitam dan kacamata khasnya, Bill Gates tampak tiba di lokasi sekitar pukul 08:15 WIB.
Di lain sisi, Presiden Prabowo tampak memakai setelan jas berwarna hitam dengan peci hitam di atas kepalanya.
Prabowo dan pendiri Microsoft tersebut pun langsung berjabat tangan di pelataran Istana Merdeka dan kemudian beralih masuk ke ruang kredensial di dalam Istana Merdeka.
(BACA JUGA: Sinergi Polri dan Mahasiswa! Gotong Royong Bagikan Bantuan ke Masyarakat di Bulan Ramadhan)
Presiden Prabowo dan Bill Gates terlihat berbincang santai yang kemudian dilanjut dengan sesi foto bersama yang penuh kehangatan.
Setelah itu, Presiden mengajak Bill Gates masuk ke ruang kerjanya untuk melanjutkan pembicaraan secara lebih mendalam.
Sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih turut mengikuti pertemuan tersebut.
Di antaranya adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Menteri Luar Negeri Sugiono.
Lantas, apa sebenarnya tujuan Bill Gates berkunjung ke Indonesia?
Isu yang menjadi fokus dalam pembicaraan Presiden RI dengan salah satu orang terkaya di dunia tersebut antara lain adalah mengenai pembangunan yang berkelanjutan.
“Presiden Prabowo dan Bill Gates dijadwalkan mengadakan pertemuan di Istana Merdeka untuk membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
Kemudian ia juga menjelaskan lebih lanjut mengenai pembangunan berkelanjutan yang dimaksud.
“Khususnya pada isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik,” imbuh Yusuf.
Tak hanya itu, Bill Gates juga diagendakan untuk memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03 Jakarta Timur.
Kedatangan Presiden Prabowo dan Bill Gates sekitar pukul 10.30 WIB disambut meriah oleh para siswa yang telah menanti kedatangan dua tokoh dunia tersebut
Para siswa tampak ceria dan semangat sembari meneriakkan nama Presiden dan melambaikan tangannya.
Kunjungan Bill Gates ini dimulai dengan memantau secara langsung makanan yang akan dibagikan kepada para siswa di sekolah tersebut.
Prabowo dan Bill Gates tampak meninjau menu makanan yang dibagikan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang.
Kemudian, mereka memasuki salah satu ruang kelas untuk melihat proses distribusi makanan kepada para siswa.
Kunjungan Presiden RI dan Bill Gates kali ini dihiasi dengan momen penuh kehangatan dan kebersamaan.
Kepala Sekolah SDN Jati 03, Retnaningsih menyampaikan semangat anak-anak untuk menyambut kedatangan Presiden Prabowo dan Bill Gates.
“Antusias orang tua dan anak-anak juga ini sekali, semangat sekali gitu. Mudah-mudahan bisa membawa Jati 03 ini makin maju, pelayanan kita kepada anak-anak juga makin bagus,” ucap Retnaningsih.
Setelah kunjungan ke SDN Jati 03 yang penuh keceriaan, pertemuan berlanjut dengan pembahasan yang lebih serius mengenai komitmen hibah dan inisiatif kesehatan global.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Bill Gates telah menyalurkan hibah senilai 159 juta dolar AS atau sekitar Rp2,6 triliun ke Indonesia.
"Jadi sesuatu yang menarik tadi saya bicara dengan beliau. Beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai 159 juta dolar AS,” ujar Prabowo.
Ia pun merinci bagaimana dana tersebut disalurkan ke berbagai sektor.
Dukungan terbesar diberikan untuk bidang kesehatan sebesar 119 juta dolar AS, lalu ada 5 juta dolar AS untuk sektor pertanian, 5 juta dolar AS lagi untuk teknologi, dan sisanya diberikan dalam bentuk bantuan lintas sektor.
“Di kesehatan 119 juta, pertanian 5 juta, teknologi 5 juta, bantuan sosial lainnya lintas sektor totalnya lebih dari 28 juta,” pungkasnya.
Hibah yang dialokasikan ke sektor kesehatan ini memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra utama dalam inovasi global, terutama dalam penanganan penyakit endemik seperti TBC dan Malaria.
Prabowo juga menyebut bahwa Indonesia dipercaya menjadi…