DB NEWS – Dalam ajang Huawei Network Summit (HNS) 2025 yang digelar di Asia Pasifik, Huawei meluncurkan Xinghe Intelligent Fabric, solusi jaringan generasi baru berbasis kecerdasan buatan (AI).
Peluncuran ini tidak hanya menandai ambisi Huawei untuk mendefinisikan ulang arsitektur pusat data, tetapi juga menyoroti pergeseran besar dalam pendekatan terhadap infrastruktur digital regional.
"Ini bukan sekadar upgrade jaringan, melainkan lompatan evolusioner," kata Wang Yidong, Direktur ICT Marketing & Solution Sales Huawei Asia Pasifik, dalam pidato kuncinya.
Xinghe Intelligent Fabric dirancang dengan arsitektur tiga lapis yang terintegrasi:
Menurut Arthur Wang, Presiden Data Center Network Domain Huawei, kombinasi ini memungkinkan pusat data untuk beroperasi secara adaptif, responsif, dan efisien terhadap beban kerja AI yang kian kompleks.
(BACA JUGA: Baru Dirilis! Huawei Watch Fit 4 vs Fit 3: Mana yang Lebih Worth It Dibeli di 2025?)
Implementasi awal di Chong Hing Bank memberikan indikasi jelas akan potensi Xinghe.
Welcome Chan, Direktur IT Security bank tersebut, menyebutkan bahwa latensi jaringan berkurang hingga 65% dan tingkat keamanan siber meningkat signifikan.
"Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi soal keandalan di tengah eskalasi serangan siber," ujarnya.
Lanjut ke Halaman 2: Tantangan & Peluang Huawei di Pasar Asia Pasifik
DB NEWS – Dalam ajang Huawei Network Summit (HNS) 2025 yang digelar di Asia Pasifik, Huawei meluncurkan Xinghe Intelligent Fabric, solusi jaringan generasi baru berbasis kecerdasan buatan (AI).
Peluncuran ini tidak hanya menandai ambisi Huawei untuk mendefinisikan ulang arsitektur pusat data, tetapi juga menyoroti pergeseran besar dalam pendekatan terhadap infrastruktur digital regional.
"Ini bukan sekadar upgrade jaringan, melainkan lompatan evolusioner," kata Wang Yidong, Direktur ICT Marketing & Solution Sales Huawei Asia Pasifik, dalam pidato kuncinya.
Xinghe Intelligent Fabric dirancang dengan arsitektur tiga lapis yang terintegrasi:
Menurut Arthur Wang, Presiden Data Center Network Domain Huawei, kombinasi ini memungkinkan pusat data untuk beroperasi secara adaptif, responsif, dan efisien terhadap beban kerja AI yang kian kompleks.
(BACA JUGA: Baru Dirilis! Huawei Watch Fit 4 vs Fit 3: Mana yang Lebih Worth It Dibeli di 2025?)
Implementasi awal di Chong Hing Bank memberikan indikasi jelas akan potensi Xinghe.
Welcome Chan, Direktur IT Security bank tersebut, menyebutkan bahwa latensi jaringan berkurang hingga 65% dan tingkat keamanan siber meningkat signifikan.
"Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi soal keandalan di tengah eskalasi serangan siber," ujarnya.
Lanjut ke Halaman 2: Tantangan & Peluang Huawei di Pasar Asia Pasifik