Agak Laen mengisahkan 4 sahabat Bene, Jegel, Boris, dan Oki yang bekerja sebagai penjaga rumah hantu di sebuah pasar malam.
Upaya mereka untuk menarik pengunjung dengan menambah elemen menakutkan justru berujung pada kematian seorang politisi akibat serangan jantung di dalam wahana tersebut.
Karena panik, mereka pun menyembunyikan jasadnya, namun arwah korban mulai menghantui rumah hantu mereka, menjadikannya lebih seram dan viral di media sosial.
Film ini disutradarai oleh Muhadkly Acho dan diproduksi oleh Ernest Prakasa serta Dipa Andika dari Imajinari.
Sejak penayangannya pada 1 Februari 2024 di Indonesia, Agak Laen telah berhasil mencatatkan prestasi yang luar biasa.
Film ini berhasil meraih 1 juta penonton hanya dalam 4 hari dan 2 juta penonton dalam seminggu, menjadikannya salah satu film Indonesia dengan opening week terbesar sepanjang sejarah.
Selain itu, film ini memperoleh rating tinggi di berbagai platform, dengan 9.9/10 di TIX.ID dan 8.7/10 di IMDb.
Film Agak Laen juga sukses ditayangkan di beberapa negara lain seperti; Malaysia, Singapura Brunei bahkan Amerika.
Kesuksesan ini juga menjadi pendorong Imajinari untuk melanjutkan kisah perjalanan para karakter melalui proyek Agak Laen 2, yang dijadwalkan akan tayang pada kuartal keempat tahun 2025.
Simak seperti apa kolaborasi film antar lintas negara ini di halaman berikutnya…
Agak Laen mengisahkan 4 sahabat Bene, Jegel, Boris, dan Oki yang bekerja sebagai penjaga rumah hantu di sebuah pasar malam.
Upaya mereka untuk menarik pengunjung dengan menambah elemen menakutkan justru berujung pada kematian seorang politisi akibat serangan jantung di dalam wahana tersebut.
Karena panik, mereka pun menyembunyikan jasadnya, namun arwah korban mulai menghantui rumah hantu mereka, menjadikannya lebih seram dan viral di media sosial.
Film ini disutradarai oleh Muhadkly Acho dan diproduksi oleh Ernest Prakasa serta Dipa Andika dari Imajinari.
Sejak penayangannya pada 1 Februari 2024 di Indonesia, Agak Laen telah berhasil mencatatkan prestasi yang luar biasa.
Film ini berhasil meraih 1 juta penonton hanya dalam 4 hari dan 2 juta penonton dalam seminggu, menjadikannya salah satu film Indonesia dengan opening week terbesar sepanjang sejarah.
Selain itu, film ini memperoleh rating tinggi di berbagai platform, dengan 9.9/10 di TIX.ID dan 8.7/10 di IMDb.
Film Agak Laen juga sukses ditayangkan di beberapa negara lain seperti; Malaysia, Singapura Brunei bahkan Amerika.
Kesuksesan ini juga menjadi pendorong Imajinari untuk melanjutkan kisah perjalanan para karakter melalui proyek Agak Laen 2, yang dijadwalkan akan tayang pada kuartal keempat tahun 2025.
Simak seperti apa kolaborasi film antar lintas negara ini di halaman berikutnya…