7 Trik Ampuh Bangun Pagi Anti Malas–Nomor 3 Bikin Kamu Langsung Melek!
30 May 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
48 0

DB NEWS - Bangun pagi mungkin terdengar seperti tantangan besar, apalagi bagi kamu yang terbiasa tidur larut malam atau merasa alarm hanyalah suara pengganggu.

Padahal, memulai hari lebih awal bisa memberikan banyak manfaat, seperti waktu yang lebih lapang, produktivitas meningkat, hingga suasana hati yang lebih stabil.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Texas pada tahun 2008 mengungkapkan temuan yang cukup mengejutkan.

Dalam studi tersebut, mahasiswa yang dikenal sebagai “morning person” alias mereka yang terbiasa bangun pagi, tercatat memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih tinggi.

Yakni di atas 3,5—dibandingkan dengan mereka yang cenderung menjadi “night owl” atau suka begadang, yang rata-rata hanya memperoleh IPK di bawah 2,5.

(BACA JUGA: Red Flag VS Green Flag: Tanda Hubungan Sehat atau Toxic yang Harus Kamu Kenali!)

Penelitian lain yang dilakukan oleh Christoph Randler, seorang ahli biologi dari University of Education di Heidelberg, Jerman, pada tahun yang sama, juga menunjukkan hal serupa.

Ia menemukan bahwa orang-orang yang rutin bangun pagi cenderung lebih proaktif dalam menjalani kehidupan.

Randler mendefinisikan proaktif sebagai dorongan untuk bertindak dan mengubah situasi demi hasil yang lebih baik.

Tak berhenti di situ, jurnal ilmiah Psychological Science juga mempublikasikan sebuah studi yang menyatakan bahwa suasana hati positif yang umumnya dimiliki oleh morning person berkontribusi terhadap meningkatnya fleksibilitas kognitif.

Hal ini berarti otak mereka mampu dengan lebih leluasa mengeksplorasi berbagai solusi kreatif dalam menghadapi masalah.

(BACA JUGA: Sering Lelah dan Susah Fokus Meski Tidur Cukup? Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya!)

Tak heran, mereka yang terbiasa bangun lebih awal kerap menjadi pemecah masalah (problem solver) yang handal dalam kehidupan sehari-hari.

Tapi bagaimana cara mengubah kebiasaan bangun siang menjadi lebih pagi tanpa drama dan rasa malas?

Yuk, simak tujuh trik anti-malas yang bisa kamu langsung coba untuk mengawali hari dengan semangat baru.

1. Tidur Lebih Awal: Kunci Bangun Tanpa Tersiksa

Trik pertama yang paling mendasar namun sering diabaikan adalah tidur lebih awal. Tubuh manusia dirancang mengikuti ritme sirkadian–jam biologis alami yang bekerja optimal saat kamu tidur malam dan bangun pagi.

Memaksakan bangun pagi tapi tidur lewat tengah malam sama saja seperti mengisi bensin mobil tapi langsung dipakai ngebut ke luar kota.

(BACA JUGA: Apa Itu MBTI dan Cara Ceknya: Panduan Lengkap untuk Mengenal Kepribadianmu!)

Cobalah tidur maksimal pukul 22.00, hindari penggunaan gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur karena paparan cahaya biru dari layar bisa menghambat produksi melatonin hormon.

Setelah membahas pentingnya tidur lebih awal, langkah selanjutnya adalah menciptakan suasana yang mendukung untuk bisa tertidur lebih cepat.

Rutinitas malam yang konsisten bisa menjadi sinyal alami bagi tubuh bahwa waktu tidur sudah tiba.

2. Ciptakan Rutinitas Malam yang Menenangkan

Salah satu cara paling ampuh untuk membuat tidur lebih cepat adalah menciptakan rutinitas malam yang konsisten.

Bisa dengan membaca buku ringan, journaling, atau melakukan teknik pernafasan sederhana.

(BACA JUGA: Tak Perlu Obat! Ini Cara Alami Tingkatkan Imun & Energi Lewat Pola Makan Plant-Based)

Ritual ini memberi sinyal pada otak bahwa waktu tidur sudah dekat, sehingga tubuh lebih mudah merasa rileks.

Menghindari konsumsi kafein setelah jam 5 sore juga sangat dianjurkan. Ingat, rutinitas malam bukan sekedar mematikan lampu, tapi tentang memberi waktu tubuh untuk menyesuaikan diri agar siap istirahat total.

Nah, setelah malammu terasa lebih tenang dan tidur lebih cepat tercapai, tantangan berikutnya adalah: Bagaimana memastikan kamu benar-benar bangun di pagi hari?

3. Jauhkan Alarm dari Tempat Tidur

Kebiasaan menekan tombol “snooze” adalah musuh utama dari niat bangun pagi. Solusinya? Jauhkan alarm dari jangkauan tangan.

Letakkan ponsel atau jam weker di seberang ruangan, sehingga kamu harus bangkit dari tempat tidur untuk mematikannya.

(BACA JUGA: Quiet Vacation: Tren Liburan Tanpa Sosial Media yang Bakal Booming di 2025)

Momen berjalan menuju alarm itulah yang memecah siklus tidur dan membuat kamu lebih sadar.

Kalau perlu, gunakan dua alarm dengan jeda beberapa menit di lokasi berbeda agar kamu benar-benar terbangun.

Langkah berikutnya adalah mengaktifkan tubuh dengan gerakan ringan agar energi pagi bisa segera mengalir.

Simak halaman berikutnya untuk tips lainnya seputar mengatasi rasa malas bangun pagi…

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
7 Trik Ampuh Bangun Pagi Anti Malas–Nomor 3 Bikin Kamu Langsung Melek!
30 May 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
48 0
 

DB NEWS - Bangun pagi mungkin terdengar seperti tantangan besar, apalagi bagi kamu yang terbiasa tidur larut malam atau merasa alarm hanyalah suara pengganggu.

Padahal, memulai hari lebih awal bisa memberikan banyak manfaat, seperti waktu yang lebih lapang, produktivitas meningkat, hingga suasana hati yang lebih stabil.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Texas pada tahun 2008 mengungkapkan temuan yang cukup mengejutkan.

Dalam studi tersebut, mahasiswa yang dikenal sebagai “morning person” alias mereka yang terbiasa bangun pagi, tercatat memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih tinggi.

Yakni di atas 3,5—dibandingkan dengan mereka yang cenderung menjadi “night owl” atau suka begadang, yang rata-rata hanya memperoleh IPK di bawah 2,5.

(BACA JUGA: Red Flag VS Green Flag: Tanda Hubungan Sehat atau Toxic yang Harus Kamu Kenali!)

Penelitian lain yang dilakukan oleh Christoph Randler, seorang ahli biologi dari University of Education di Heidelberg, Jerman, pada tahun yang sama, juga menunjukkan hal serupa.

Ia menemukan bahwa orang-orang yang rutin bangun pagi cenderung lebih proaktif dalam menjalani kehidupan.

Randler mendefinisikan proaktif sebagai dorongan untuk bertindak dan mengubah situasi demi hasil yang lebih baik.

Tak berhenti di situ, jurnal ilmiah Psychological Science juga mempublikasikan sebuah studi yang menyatakan bahwa suasana hati positif yang umumnya dimiliki oleh morning person berkontribusi terhadap meningkatnya fleksibilitas kognitif.

Hal ini berarti otak mereka mampu dengan lebih leluasa mengeksplorasi berbagai solusi kreatif dalam menghadapi masalah.

(BACA JUGA: Sering Lelah dan Susah Fokus Meski Tidur Cukup? Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya!)

Tak heran, mereka yang terbiasa bangun lebih awal kerap menjadi pemecah masalah (problem solver) yang handal dalam kehidupan sehari-hari.

Tapi bagaimana cara mengubah kebiasaan bangun siang menjadi lebih pagi tanpa drama dan rasa malas?

Yuk, simak tujuh trik anti-malas yang bisa kamu langsung coba untuk mengawali hari dengan semangat baru.

1. Tidur Lebih Awal: Kunci Bangun Tanpa Tersiksa

Trik pertama yang paling mendasar namun sering diabaikan adalah tidur lebih awal. Tubuh manusia dirancang mengikuti ritme sirkadian–jam biologis alami yang bekerja optimal saat kamu tidur malam dan bangun pagi.

Memaksakan bangun pagi tapi tidur lewat tengah malam sama saja seperti mengisi bensin mobil tapi langsung dipakai ngebut ke luar kota.

(BACA JUGA: Apa Itu MBTI dan Cara Ceknya: Panduan Lengkap untuk Mengenal Kepribadianmu!)

Cobalah tidur maksimal pukul 22.00, hindari penggunaan gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur karena paparan cahaya biru dari layar bisa menghambat produksi melatonin hormon.

Setelah membahas pentingnya tidur lebih awal, langkah selanjutnya adalah menciptakan suasana yang mendukung untuk bisa tertidur lebih cepat.

Rutinitas malam yang konsisten bisa menjadi sinyal alami bagi tubuh bahwa waktu tidur sudah tiba.

2. Ciptakan Rutinitas Malam yang Menenangkan

Salah satu cara paling ampuh untuk membuat tidur lebih cepat adalah menciptakan rutinitas malam yang konsisten.

Bisa dengan membaca buku ringan, journaling, atau melakukan teknik pernafasan sederhana.

(BACA JUGA: Tak Perlu Obat! Ini Cara Alami Tingkatkan Imun & Energi Lewat Pola Makan Plant-Based)

Ritual ini memberi sinyal pada otak bahwa waktu tidur sudah dekat, sehingga tubuh lebih mudah merasa rileks.

Menghindari konsumsi kafein setelah jam 5 sore juga sangat dianjurkan. Ingat, rutinitas malam bukan sekedar mematikan lampu, tapi tentang memberi waktu tubuh untuk menyesuaikan diri agar siap istirahat total.

Nah, setelah malammu terasa lebih tenang dan tidur lebih cepat tercapai, tantangan berikutnya adalah: Bagaimana memastikan kamu benar-benar bangun di pagi hari?

3. Jauhkan Alarm dari Tempat Tidur

Kebiasaan menekan tombol “snooze” adalah musuh utama dari niat bangun pagi. Solusinya? Jauhkan alarm dari jangkauan tangan.

Letakkan ponsel atau jam weker di seberang ruangan, sehingga kamu harus bangkit dari tempat tidur untuk mematikannya.

(BACA JUGA: Quiet Vacation: Tren Liburan Tanpa Sosial Media yang Bakal Booming di 2025)

Momen berjalan menuju alarm itulah yang memecah siklus tidur dan membuat kamu lebih sadar.

Kalau perlu, gunakan dua alarm dengan jeda beberapa menit di lokasi berbeda agar kamu benar-benar terbangun.

Langkah berikutnya adalah mengaktifkan tubuh dengan gerakan ringan agar energi pagi bisa segera mengalir.

Simak halaman berikutnya untuk tips lainnya seputar mengatasi rasa malas bangun pagi…

Tautan telah disalin ke clipboard!