3 Skill yang Paling Dibutuhkan di 2025 agar Tidak Tertinggal Zaman
22 May 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
95 2

DB News - Di tahun 2025, kemampuan yang dibutuhkan bukan lagi sekadar bisa menggunakan komputer atau jago presentasi. Kini, memahami kecerdasan buatan (AI), menulis prompt yang efektif, dan bekerja jarak jauh jadi nilai plus di mata perusahaan.

Perusahaan saat ini mulai mencari kandidat yang mempunyai keahlian yang lebih spesifik dan relevan dengan perkembangan zaman, seperti memahami kecerdasan buatan (AI), menulis prompt secara efektif, hingga mampu bekerja dan berkolaborasi jarak jauh.

Perubahan ini bukan sekadar tren yang bersifat sementara, melainkan bentuk dari bagaimana teknologi dan cara kerja berevolusi begitu cepat.

Dunia kerja semakin dinamis, dan jika kita tidak melakukan persiapan untuk menyesuaikan diri, maka kemungkinan kita akan tertinggal dan tergerus oleh zaman.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak skill yang dulu dianggap penting, kini mulai tergeser.

(BACA JUGA: Baru Dirilis! Huawei Watch Fit 4 vs Fit 3: Mana yang Lebih Worth It Dibeli di 2025?)

Sebaliknya, muncul keterampilan-keterampilan baru yang justru jadi incaran berbagai industri.

Bahkan, perusahaan-perusahaan besar kini lebih memilih kandidat yang bisa berpikir adaptif, belajar cepat, dan punya kemampuan yang mampu diimplementasikan di berbagai situasi kerja, termasuk yang dilakukan secara daring dari mana saja (Remote Work).

Di Indonesia, sejumlah startup dan perusahaan teknologi juga mulai membuka lowongan untuk posisi yang berkaitan dengan AI dan prompt engineer, seperti Gojek, Ruangguru, hingga Tokopedia.

Tahun 2025 bisa dibilang sebagai era pembuktian bagi siapa yang ingin terus belajar dan berkembang, dialah yang akan lebih unggul dalam persaingan.

Apalagi, skill yang tepat bukan hanya berguna untuk memperkuat posisi dalam pekerjaan tetap, tapi juga membuka peluang untuk menambah penghasilan dari pekerjaan sampingan, freelance, bahkan menciptakan usaha sendiri.

Lantas, keterampilan seperti apa yang sekarang paling banyak dicari dan berpotensi membuat kamu selangkah lebih maju dibanding yang lain? Berikut 3 skill utama yang patut kamu kenali dan pelajari mulai sekarang.

Kenapa Skill AI Menjadi Wajib Dimiliki di Tahun 2025?

Kehadiran kecerdasan buatan (AI) bisa menguntungkan dan merugikan, tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Di Amerika Serikat, survei yang dilakukan oleh Intelligent pada Januari 2023 menunjukkan bahwa hanya dalam hitungan bulan setelah ChatGPT diluncurkan, hampir sepertiga mahasiswa sudah menggunakannya untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas tertulis.

Penelitian lanjutan pada Mei 2023 melibatkan 3.017 pelajar SMA dan mahasiswa berusia 16–24 tahun, serta 3.234 orang tua.

Hasilnya, sekitar 10 persen pelajar mengaku menggunakan ChatGPT bersama tutor untuk belajar, dan 15 persen orang tua menyebut anak mereka juga melakukan hal serupa.

Dari sini terlihat bahwa kehadiran AI bisa membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan, mulai dari menunjang prestasi akademik hingga membuka akses pengetahuan yang lebih luas bagi para pelajar.

Di tahun 2025, AI telah menjadi bagian dari berbagai bidang pekerjaan, mulai dari pemasaran digital, desain grafis, pendidikan, hingga bisnis kreatif.

Banyak perusahaan kini mengharapkan karyawan yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja.

Itulah sebabnya, pemahaman terhadap AI kini menjadi nilai tambah di dunia kerja.

Tidak harus menjadi ahli pemrograman, tetapi cukup memiliki kemampuan untuk memahami konsep dasar dan tahu bagaimana cara menggunakan berbagai platform berbasis AI secara optimal.

Beberapa tools seperti ChatGPT, Canva AI, Notion AI, hingga Grammarly AI, sudah semakin umum digunakan dan bahkan menjadi bagian dari alur kerja di sejumlah perusahaan.

Semakin terbiasa seseorang menggunakan alat-alat ini, semakin besar pula peluangnya untuk menonjol di antara kandidat lainnya.

Kabar baiknya, belajar tentang AI saat ini tidak lagi sulit.

Banyak tersedia kursus daring, baik yang gratis maupun berbayar, yang dapat diakses siapa saja.

Platform seperti Kampus Merdeka, Dicoding, dan Coursera telah menyediakan kursus gratis untuk belajar dasar-dasar AI dan prompt engineering.

Dengan komitmen belajar yang konsisten, siapa pun bisa mulai memahami dan menguasai teknologi ini.

AI telah terbukti sebagai teknologi masa depan.

Karenanya, kehadiran profesi baru seperti…

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
3 Skill yang Paling Dibutuhkan di 2025 agar Tidak Tertinggal Zaman
22 May 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
95 2
 

DB News - Di tahun 2025, kemampuan yang dibutuhkan bukan lagi sekadar bisa menggunakan komputer atau jago presentasi. Kini, memahami kecerdasan buatan (AI), menulis prompt yang efektif, dan bekerja jarak jauh jadi nilai plus di mata perusahaan.

Perusahaan saat ini mulai mencari kandidat yang mempunyai keahlian yang lebih spesifik dan relevan dengan perkembangan zaman, seperti memahami kecerdasan buatan (AI), menulis prompt secara efektif, hingga mampu bekerja dan berkolaborasi jarak jauh.

Perubahan ini bukan sekadar tren yang bersifat sementara, melainkan bentuk dari bagaimana teknologi dan cara kerja berevolusi begitu cepat.

Dunia kerja semakin dinamis, dan jika kita tidak melakukan persiapan untuk menyesuaikan diri, maka kemungkinan kita akan tertinggal dan tergerus oleh zaman.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak skill yang dulu dianggap penting, kini mulai tergeser.

(BACA JUGA: Baru Dirilis! Huawei Watch Fit 4 vs Fit 3: Mana yang Lebih Worth It Dibeli di 2025?)

Sebaliknya, muncul keterampilan-keterampilan baru yang justru jadi incaran berbagai industri.

Bahkan, perusahaan-perusahaan besar kini lebih memilih kandidat yang bisa berpikir adaptif, belajar cepat, dan punya kemampuan yang mampu diimplementasikan di berbagai situasi kerja, termasuk yang dilakukan secara daring dari mana saja (Remote Work).

Di Indonesia, sejumlah startup dan perusahaan teknologi juga mulai membuka lowongan untuk posisi yang berkaitan dengan AI dan prompt engineer, seperti Gojek, Ruangguru, hingga Tokopedia.

Tahun 2025 bisa dibilang sebagai era pembuktian bagi siapa yang ingin terus belajar dan berkembang, dialah yang akan lebih unggul dalam persaingan.

Apalagi, skill yang tepat bukan hanya berguna untuk memperkuat posisi dalam pekerjaan tetap, tapi juga membuka peluang untuk menambah penghasilan dari pekerjaan sampingan, freelance, bahkan menciptakan usaha sendiri.

Lantas, keterampilan seperti apa yang sekarang paling banyak dicari dan berpotensi membuat kamu selangkah lebih maju dibanding yang lain? Berikut 3 skill utama yang patut kamu kenali dan pelajari mulai sekarang.

Kenapa Skill AI Menjadi Wajib Dimiliki di Tahun 2025?

Kehadiran kecerdasan buatan (AI) bisa menguntungkan dan merugikan, tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Di Amerika Serikat, survei yang dilakukan oleh Intelligent pada Januari 2023 menunjukkan bahwa hanya dalam hitungan bulan setelah ChatGPT diluncurkan, hampir sepertiga mahasiswa sudah menggunakannya untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas tertulis.

Penelitian lanjutan pada Mei 2023 melibatkan 3.017 pelajar SMA dan mahasiswa berusia 16–24 tahun, serta 3.234 orang tua.

Hasilnya, sekitar 10 persen pelajar mengaku menggunakan ChatGPT bersama tutor untuk belajar, dan 15 persen orang tua menyebut anak mereka juga melakukan hal serupa.

Dari sini terlihat bahwa kehadiran AI bisa membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan, mulai dari menunjang prestasi akademik hingga membuka akses pengetahuan yang lebih luas bagi para pelajar.

Di tahun 2025, AI telah menjadi bagian dari berbagai bidang pekerjaan, mulai dari pemasaran digital, desain grafis, pendidikan, hingga bisnis kreatif.

Banyak perusahaan kini mengharapkan karyawan yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja.

Itulah sebabnya, pemahaman terhadap AI kini menjadi nilai tambah di dunia kerja.

Tidak harus menjadi ahli pemrograman, tetapi cukup memiliki kemampuan untuk memahami konsep dasar dan tahu bagaimana cara menggunakan berbagai platform berbasis AI secara optimal.

Beberapa tools seperti ChatGPT, Canva AI, Notion AI, hingga Grammarly AI, sudah semakin umum digunakan dan bahkan menjadi bagian dari alur kerja di sejumlah perusahaan.

Semakin terbiasa seseorang menggunakan alat-alat ini, semakin besar pula peluangnya untuk menonjol di antara kandidat lainnya.

Kabar baiknya, belajar tentang AI saat ini tidak lagi sulit.

Banyak tersedia kursus daring, baik yang gratis maupun berbayar, yang dapat diakses siapa saja.

Platform seperti Kampus Merdeka, Dicoding, dan Coursera telah menyediakan kursus gratis untuk belajar dasar-dasar AI dan prompt engineering.

Dengan komitmen belajar yang konsisten, siapa pun bisa mulai memahami dan menguasai teknologi ini.

AI telah terbukti sebagai teknologi masa depan.

Karenanya, kehadiran profesi baru seperti…

Tautan telah disalin ke clipboard!