Brando Susanto Wafat di Panggung Halal Bihalal PDIP: Kisah Tragis di Tengah Perayaan Politik
30 Apr 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
6 0

DB News - Sorak sorai kader PDIP yang memenuhi Jakarta International Velodrome mendadak berubah menjadi hening. Di tengah sambutan hangatnya sebagai Ketua Panitia Halal Bihalal, Brando Susanto, anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP, mendadak ambruk di atas panggung.

Halal Bihalal tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno, Anggota DPR RI Darmadi Durianto, serta Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth.

Saat acara baru dimulai, Brando menyempatkan untuk memberikan sambutan dalam acara halal bihalal tersebut.

Namun, Ketua Panitia Halal Bihalal PDIP Brando Susanto secara tiba tiba lemas dan tergeletak di tengah acara saat berada di atas panggung.

Satuan Tugas (Satgas) PDIP yang berada di dekat panggung, secara langsung mengangkat tubuh Brando sehingga tidak sampai terjatuh.

(BACA JUGA: Brando Susanto, Politikus PDIP yang Dikenal Cinta Tanah Air, Meninggal Dunia: Ucapan Belasungkawa Mengalir)

Kemudian, Anggota PDIP Jakarta yang lain segera memberikan pertolongan pertama dan langsung meminta pertolongan kepada tim medis.

Saat tim medis tiba, Brando segera ditindak dan kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Pulomas, Jakarta Timur.

Ketika Brando telah dibawa ke rumah sakit, Ketua DPD PDIP Jakarta Adi Wijaya menggantikan sambutan dari Brando untuk kembali melanjutkan acara tersebut.

Dalam sambutan tersebut, Pramono memberikan kabar duka bahwa Brando telah meninggal dunia.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar kalau sahabat kita Brando meninggal dunia," ujar Pramono dengan suara bergetar.

(BACA JUGA: Didakwa KPK! Hasto Kristiyanto Diduga Halangi Penyidikan dan Sembunyikan Harun Masiku)

Pramono sontak mengarahkan seluruh kader yang hadir pada acara tersebut untuk melakukan doa bersama yang ditujukan kepada mendiang Brando.

Setelah insiden tersebut, acara Halal Bihalal DPD PDIP DKI langsung dihentikan.

"Dalam kesempatan ini. Saya ingin mengucapkan duka yang mendalam," ucap Pramono.

Lantas, apa yang menjadi penyebab atas kematian mendiang Brando?

Penyebab Meninggalnya Brando

Menurut informasi yang didapat, serangan jantung menjadi penyebab Brando meninggal dunia.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto.

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Isman Firdaus menjelaskan bahwa serangan jantung dapat disebabkan oleh penyumbatan total pada arteri koroner, yang menghambat asupan oksigen ke otot jantung.

Penyumbatan ini umumnya terjadi karena penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lainnya di dalam arteri, membentuk plak atau lapisan lengket yang disebut aterosklerosis.

Ia menambahkan, plak yang pecah dapat menimbulkan bekuan darah yang menyumbat arteri, memicu serangan jantung, dengan faktor risiko utama seperti diabetes, kebiasaan merokok, riwayat genetik, gaya hidup tidak sehat, dan kurang aktivitas fisik.

Lantas, apakah kasus seperti ini baru pertama kali terjadi di panggung politik? Simak di halaman berikutnya.

Brando Susanto Wafat di Panggung Halal Bihalal PDIP: Kisah Tragis di Tengah Perayaan Politik
30 Apr 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
6 0
 

DB News - Sorak sorai kader PDIP yang memenuhi Jakarta International Velodrome mendadak berubah menjadi hening. Di tengah sambutan hangatnya sebagai Ketua Panitia Halal Bihalal, Brando Susanto, anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP, mendadak ambruk di atas panggung.

Halal Bihalal tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno, Anggota DPR RI Darmadi Durianto, serta Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth.

Saat acara baru dimulai, Brando menyempatkan untuk memberikan sambutan dalam acara halal bihalal tersebut.

Namun, Ketua Panitia Halal Bihalal PDIP Brando Susanto secara tiba tiba lemas dan tergeletak di tengah acara saat berada di atas panggung.

Satuan Tugas (Satgas) PDIP yang berada di dekat panggung, secara langsung mengangkat tubuh Brando sehingga tidak sampai terjatuh.

(BACA JUGA: Brando Susanto, Politikus PDIP yang Dikenal Cinta Tanah Air, Meninggal Dunia: Ucapan Belasungkawa Mengalir)

Kemudian, Anggota PDIP Jakarta yang lain segera memberikan pertolongan pertama dan langsung meminta pertolongan kepada tim medis.

Saat tim medis tiba, Brando segera ditindak dan kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Pulomas, Jakarta Timur.

Ketika Brando telah dibawa ke rumah sakit, Ketua DPD PDIP Jakarta Adi Wijaya menggantikan sambutan dari Brando untuk kembali melanjutkan acara tersebut.

Dalam sambutan tersebut, Pramono memberikan kabar duka bahwa Brando telah meninggal dunia.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar kalau sahabat kita Brando meninggal dunia," ujar Pramono dengan suara bergetar.

(BACA JUGA: Didakwa KPK! Hasto Kristiyanto Diduga Halangi Penyidikan dan Sembunyikan Harun Masiku)

Pramono sontak mengarahkan seluruh kader yang hadir pada acara tersebut untuk melakukan doa bersama yang ditujukan kepada mendiang Brando.

Setelah insiden tersebut, acara Halal Bihalal DPD PDIP DKI langsung dihentikan.

"Dalam kesempatan ini. Saya ingin mengucapkan duka yang mendalam," ucap Pramono.

Lantas, apa yang menjadi penyebab atas kematian mendiang Brando?

Penyebab Meninggalnya Brando

Menurut informasi yang didapat, serangan jantung menjadi penyebab Brando meninggal dunia.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto.

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Isman Firdaus menjelaskan bahwa serangan jantung dapat disebabkan oleh penyumbatan total pada arteri koroner, yang menghambat asupan oksigen ke otot jantung.

Penyumbatan ini umumnya terjadi karena penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lainnya di dalam arteri, membentuk plak atau lapisan lengket yang disebut aterosklerosis.

Ia menambahkan, plak yang pecah dapat menimbulkan bekuan darah yang menyumbat arteri, memicu serangan jantung, dengan faktor risiko utama seperti diabetes, kebiasaan merokok, riwayat genetik, gaya hidup tidak sehat, dan kurang aktivitas fisik.

Lantas, apakah kasus seperti ini baru pertama kali terjadi di panggung politik? Simak di halaman berikutnya.

Tautan telah disalin ke clipboard!