Gadis keturunan W.R. Supratman ini tentu memiliki prestasi dalam dunia tarik suara yang mengharumkan nama bangsa, diantaranya seperti Juara Internasional Leading soprano dan Solois paduan suara TRCC atau The Resonanz Children Choir.
Berasal dari garis keturunan kakek buyutnya, Ngadini, yang merupakan saudara kandung komposer legendaris Indonesia di era kemerdekaan, Antea dan kakaknya merupakan generasi kelima dari keluarga W.R. Supratman.
Antea Putri Turk juga telah merilis album kolaborasi pertamanya dengan W.R. Supratman dan mengunggahnya melalui kanal YouTube Antea Turk.
Sebagai generasi kelima W.R. Supratman, Antea aktif memperkenalkan lagu-lagu warisan buyutnya kepada Gen-Z melalui penampilannya yang menarik, salah satunya versi tiga stanza dari lagu “Indonesia Raya”.
Hal ini ia lakukan untuk mengenalkan kembali sejarah bangsa terutama dalam bidang musik.
Berkat upaya kerasnya, Antea berhasil memperkenalkan kembali karya-karya W.R. Supratman yang sebelumnya kurang dikenal oleh generasi sekarang.
Banyak bangsa putih merah
Dari Amerika atau Eropa
Pada Tanah Air kita Apa pula pengarang
acap kali mereka berkata
Dari jauh datang kemari
Pelu menggambar lanskap tanah kami
Guru dan pelancongan
Terlalu banyak jumlahnya
Pemandang tiada bosan
Tahukah tuan apa sebabnya
Dalam surat-surat kabar
Landskap Indonesia pun tergambar
Bangsa asing dan bumi
Memuji dan menyairkan
Berkepalakan hidupkan Indonesia
Banyak gunung yang berapi
Timbulah Indonesia kami
Juga bukit dan lembah
banyak danau serta sungai
Sedang kerbau di sawah
Membawa pemandangan yang permai
Dari pantai atau atas
Bagusnya tanah kita tak terbatas
Juga anak buminya
Kulit dan budinya juga halus
Apapun negerinya, bagus patut dinyanyikan terus
Tanah gemuk serta subur
Di sawah dan di gunung tumbuh padi dan jagung
Pohon bambu dan pinang
Kelapa dan pisang
Memperhiasi tanah yang makmur
Sungguh Indonesia Tjantik
Memperhiasi tanah yang makmur
Sungguh Indonesia Tjantik (*)
Gadis keturunan W.R. Supratman ini tentu memiliki prestasi dalam dunia tarik suara yang mengharumkan nama bangsa, diantaranya seperti Juara Internasional Leading soprano dan Solois paduan suara TRCC atau The Resonanz Children Choir.
Berasal dari garis keturunan kakek buyutnya, Ngadini, yang merupakan saudara kandung komposer legendaris Indonesia di era kemerdekaan, Antea dan kakaknya merupakan generasi kelima dari keluarga W.R. Supratman.
Antea Putri Turk juga telah merilis album kolaborasi pertamanya dengan W.R. Supratman dan mengunggahnya melalui kanal YouTube Antea Turk.
Sebagai generasi kelima W.R. Supratman, Antea aktif memperkenalkan lagu-lagu warisan buyutnya kepada Gen-Z melalui penampilannya yang menarik, salah satunya versi tiga stanza dari lagu “Indonesia Raya”.
Hal ini ia lakukan untuk mengenalkan kembali sejarah bangsa terutama dalam bidang musik.
Berkat upaya kerasnya, Antea berhasil memperkenalkan kembali karya-karya W.R. Supratman yang sebelumnya kurang dikenal oleh generasi sekarang.
Banyak bangsa putih merah
Dari Amerika atau Eropa
Pada Tanah Air kita Apa pula pengarang
acap kali mereka berkata
Dari jauh datang kemari
Pelu menggambar lanskap tanah kami
Guru dan pelancongan
Terlalu banyak jumlahnya
Pemandang tiada bosan
Tahukah tuan apa sebabnya
Dalam surat-surat kabar
Landskap Indonesia pun tergambar
Bangsa asing dan bumi
Memuji dan menyairkan
Berkepalakan hidupkan Indonesia
Banyak gunung yang berapi
Timbulah Indonesia kami
Juga bukit dan lembah
banyak danau serta sungai
Sedang kerbau di sawah
Membawa pemandangan yang permai
Dari pantai atau atas
Bagusnya tanah kita tak terbatas
Juga anak buminya
Kulit dan budinya juga halus
Apapun negerinya, bagus patut dinyanyikan terus
Tanah gemuk serta subur
Di sawah dan di gunung tumbuh padi dan jagung
Pohon bambu dan pinang
Kelapa dan pisang
Memperhiasi tanah yang makmur
Sungguh Indonesia Tjantik
Memperhiasi tanah yang makmur
Sungguh Indonesia Tjantik (*)