Kelelahan digital adalah hal yang nyata dan dirasakan oleh banyak orang, terutama setelah pandemi COVID-19 yang membuat dunia bergantung pada layar. Quiet Vacation hadir sebagai bentuk penyembuhan yang dibutuhkan.
Quiet Vacation memberi ruang bagi pikiran untuk bernapas. Tidak perlu membandingkan hidupmu dengan orang lain, tidak ada tekanan untuk terlihat bahagia. Kamu hanya perlu menjadi dirimu sendiri, di tempat yang damai.
Esensi liburan adalah melepaskan diri dari rutinitas, bukan memindahkan stres ke tempat baru. Quiet Vacation mengajak kita untuk menyadari hal itu dan mengalaminya secara autentik.
Berada sepenuhnya dalam momen adalah kekuatan dari Quiet Vacation. Menikmati suara alam, aroma hutan, atau matahari terbit tanpa tergoda untuk memotret atau membagikannya.
Agar pengalaman Quiet Vacation benar-benar memberikan ketenangan dan manfaat bagi kesehatan mental, kamu perlu melakukan beberapa penyesuaian yang cukup sederhana namun berdampak besar.
Berikut tips yang bisa kamu terapkan agar liburanmu tanpa media sosial menjadi pengalaman yang benar-benar menyegarkan:
1. Matikan Notifikasi atau Aktifkan Mode Pesawat Selama Liburan
Langkah pertama yang paling penting adalah memutus gangguan dari luar.
Dengan mematikan notifikasi aplikasi, atau lebih ekstrim lagi, mengaktifkan mode pesawat, kamu memberi ruang bagi dirimu untuk benar-benar hadir dalam setiap momen perjalanan.
2. Gunakan Kamera Digital Jika Ingin Mendokumentasikan Momen
Jika kamu tetap ingin mengabadikan momen liburanmu, sebaiknya gunakan kamera digital atau disposable camera daripada kamera ponsel.
Kamera digital tidak memiliki akses ke media sosial atau aplikasi lainnya, sehingga kamu bisa fokus mengambil gambar tanpa tergoda untuk langsung mengunggahnya.
3. Bawa Buku Fisik atau Jurnal: Ganti Scrolling dengan Menulis atau Membaca
Alih-alih menghabiskan waktu untuk scrolling media sosial saat bersantai, gantilah kebiasaan tersebut dengan aktivitas yang lebih menenangkan dan mendalam seperti membaca buku fisik atau menulis jurnal.
4. Pilih Akomodasi yang Minim Sinyal atau Menyediakan Paket Digital Detox
Jika memungkinkan, pilih destinasi dan akomodasi yang mendukung konsep quiet vacation.
Misalnya penginapan di tengah alam yang minim sinyal atau hotel yang menawarkan paket digital detox seperti loker untuk menyimpan ponsel, aktivitas luar ruangan yang terjadwal, dan suasana yang mendukung ketenangan.
Beberapa tempat bahkan sengaja menyediakan zona bebas teknologi, di mana tamu diajak untuk berinteraksi dengan alam dan sesama secara lebih otentik.
Secara keseluruhan, Quiet Vacation bukan hanya tren sesaat, melainkan sebuah pergeseran mindset dalam cara kita memandang liburan dan teknologi.
Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk lebih bijak menggunakan teknologi dan lebih menghargai kualitas waktu bersama diri sendiri dan orang-orang terdekat.
Memilih untuk berlibur dengan tenang dan mindful adalah investasi berharga untuk kesehatan mental dan kebahagiaan jangka panjang.
Quiet Vacation mungkin belum untuk semua orang. Namun di tengah padatnya dunia digital, liburan sunyi ini bisa menjadi jalan baru menuju ketenangan sejati. (*)
Kelelahan digital adalah hal yang nyata dan dirasakan oleh banyak orang, terutama setelah pandemi COVID-19 yang membuat dunia bergantung pada layar. Quiet Vacation hadir sebagai bentuk penyembuhan yang dibutuhkan.
Quiet Vacation memberi ruang bagi pikiran untuk bernapas. Tidak perlu membandingkan hidupmu dengan orang lain, tidak ada tekanan untuk terlihat bahagia. Kamu hanya perlu menjadi dirimu sendiri, di tempat yang damai.
Esensi liburan adalah melepaskan diri dari rutinitas, bukan memindahkan stres ke tempat baru. Quiet Vacation mengajak kita untuk menyadari hal itu dan mengalaminya secara autentik.
Berada sepenuhnya dalam momen adalah kekuatan dari Quiet Vacation. Menikmati suara alam, aroma hutan, atau matahari terbit tanpa tergoda untuk memotret atau membagikannya.
Agar pengalaman Quiet Vacation benar-benar memberikan ketenangan dan manfaat bagi kesehatan mental, kamu perlu melakukan beberapa penyesuaian yang cukup sederhana namun berdampak besar.
Berikut tips yang bisa kamu terapkan agar liburanmu tanpa media sosial menjadi pengalaman yang benar-benar menyegarkan:
1. Matikan Notifikasi atau Aktifkan Mode Pesawat Selama Liburan
Langkah pertama yang paling penting adalah memutus gangguan dari luar.
Dengan mematikan notifikasi aplikasi, atau lebih ekstrim lagi, mengaktifkan mode pesawat, kamu memberi ruang bagi dirimu untuk benar-benar hadir dalam setiap momen perjalanan.
2. Gunakan Kamera Digital Jika Ingin Mendokumentasikan Momen
Jika kamu tetap ingin mengabadikan momen liburanmu, sebaiknya gunakan kamera digital atau disposable camera daripada kamera ponsel.
Kamera digital tidak memiliki akses ke media sosial atau aplikasi lainnya, sehingga kamu bisa fokus mengambil gambar tanpa tergoda untuk langsung mengunggahnya.
3. Bawa Buku Fisik atau Jurnal: Ganti Scrolling dengan Menulis atau Membaca
Alih-alih menghabiskan waktu untuk scrolling media sosial saat bersantai, gantilah kebiasaan tersebut dengan aktivitas yang lebih menenangkan dan mendalam seperti membaca buku fisik atau menulis jurnal.
4. Pilih Akomodasi yang Minim Sinyal atau Menyediakan Paket Digital Detox
Jika memungkinkan, pilih destinasi dan akomodasi yang mendukung konsep quiet vacation.
Misalnya penginapan di tengah alam yang minim sinyal atau hotel yang menawarkan paket digital detox seperti loker untuk menyimpan ponsel, aktivitas luar ruangan yang terjadwal, dan suasana yang mendukung ketenangan.
Beberapa tempat bahkan sengaja menyediakan zona bebas teknologi, di mana tamu diajak untuk berinteraksi dengan alam dan sesama secara lebih otentik.
Secara keseluruhan, Quiet Vacation bukan hanya tren sesaat, melainkan sebuah pergeseran mindset dalam cara kita memandang liburan dan teknologi.
Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk lebih bijak menggunakan teknologi dan lebih menghargai kualitas waktu bersama diri sendiri dan orang-orang terdekat.
Memilih untuk berlibur dengan tenang dan mindful adalah investasi berharga untuk kesehatan mental dan kebahagiaan jangka panjang.
Quiet Vacation mungkin belum untuk semua orang. Namun di tengah padatnya dunia digital, liburan sunyi ini bisa menjadi jalan baru menuju ketenangan sejati. (*)