Hubungan mereka sebagai saudara pun kadang memanas, terutama ketika Lilo bertingkah di luar kendali.
Akibat berbagai masalah yang muncul, mereka menjadi sorotan pihak layanan perlindungan anak yang bahkan mengancam akan memisahkan keduanya dan menempatkan Lilo ke dalam panti asuhan.
Dalam kondisi keluarga yang hampir runtuh itu, datanglah sosok tak terduga. Makhluk luar angkasa berwarna biru, kecil, dan menyerupai koala, yang dikenal sebagai Eksperimen 626.
Alien ini sebenarnya adalah hasil eksperimen genetik ilegal yang dirancang untuk menjadi makhluk penghancur yang tidak terkalahkan. Ia sangat kuat, tidak bisa diprediksi, dan memiliki sifat destruktif yang sangat berbahaya.
Namun, karena sebuah kecelakaan luar angkasa, Eksperimen 626 jatuh ke Bumi dan kemudian secara tidak sengaja diadopsi oleh Lilo yang mengira dia adalah seekor anjing peliharaan.
Lilo kemudian memberinya nama Stitch, sebuah nama sederhana yang kelak akan bermakna besar bagi keduanya.
Meskipun Stitch diciptakan untuk menghancurkan, Lilo melihat sisi lain dari dirinya. Ia melihat sosok yang juga kesepian, terbuang, dan tidak dimengerti persis seperti dirinya.
Lilo mulai mengajarkan Stitch tentang nilai-nilai kehidupan di Bumi, khususnya prinsip khas masyarakat Hawaii yang disebut ‘ohana’.
Bagi Lilo, ‘ohana’ berarti keluarga dan keluarga berarti tidak ada yang ditinggalkan atau dilupakan.
Kata-kata ini menjadi fondasi hubungan antara Lilo dan Stitch, yang perlahan-lahan tumbuh dari keterikatan aneh menjadi ikatan penuh kasih sayang dan saling menerima.
Namun, kebersamaan mereka tak berlangsung damai begitu saja. Dr. Jumba Jookiba (diperankan oleh Zach Galifianakis).
Ia adalah ilmuwan eksentrik yang menciptakan Stitch, dikirim ke Bumi bersama Agen Pleakley untuk menangkap kembali makhluk ciptaannya.
Kejar-kejaran, konflik, dan momen penuh ketegangan pun terjadi memaksa Lilo dan Stitch menghadapi kenyataan bahwa mereka harus berjuang lebih keras untuk tetap bersama.
Di tengah semua kekacauan itu, hubungan antara Lilo, Nani, dan Stitch menjadi semakin kuat.
Mereka menyadari bahwa keluarga tidak harus sempurna atau lahir dari darah yang sama, tetapi terbentuk dari rasa peduli, pengorbanan, dan penerimaan tanpa syarat.
Perbedaan sudah terlihat dari penulis naskah dan sutradara baru yang digandeng untuk menggarap film ini yaitu Dean Fleischer Camp dan Chris Kekaniokalani Bright.
Walaupun ada sosok baru, sutradara asli Lilo & Stitch, Chris Sanders, masih dilibatkan untuk versi live-actionnya. Pasalnya, Chris Sanders kembali mengisi suara Stitch seperti dalam format animasi.
Selain itu, petualangan Lilo dan Stitch mungkin tidak seliar seperti versi animasinya tapi setidaknya pembuat film ini membuat Lilo menjadi sosok yang ekspresif, tidak seperti remake The Lion King.
Kelakuan Stitch yang tidak bisa dikontrol dan bondingnya dengan Lilo inilah yang berfungsi tidak hanya sebagai daya tarik utama tapi juga hati film ini.
Jika telah menonton versi animasinya, pasti Anda bisa melihat Dr. Jumba Jookiba dan Agent Pleakley masih dalam wujud alien sepanjang film.
Sebagai bentuk penyesuaian, film Lilo & Stitch 2025 menghadirkan karakter Dr. Jumba Jookiba dan Agent Pleakley dalam wujud manusia setelah tiba di Bumi.
Mereka menggunakan alat khusus untuk menyerupai manusia yang telah berkontak fisik dengan mereka. Walaupun terkadang wujud aslinya sebagai alien masih dimunculkan.
Adapun karakter Cobra Bubbles dalam versi animasinya digambarkan sebagai seorang petugas sosial.
Namun dalam format live-action, Cobra Bubbles adalah agen federal Badan Intelijen Pusat atau CIA yang bertugas untuk menangkap Stitch.
Lilo & Stitch 2025 adalah bukti bahwa kisah klasik bisa hidup kembali dengan makna yang sama kuatnya, bahkan dalam kemasan yang berbeda.
Dengan visual memukau, akting yang tulus, dan pesan moral yang relevan, film ini layak ditonton oleh semua kalangan baik mereka yang ingin bernostalgia maupun yang baru mengenal Stitch untuk pertama kali.
Pantau terus perkembangan dunia hiburan dan informasi seputar film-film terbaru, termasuk adaptasi live-action Disney lainnya hanya di DB News. (*)
Hubungan mereka sebagai saudara pun kadang memanas, terutama ketika Lilo bertingkah di luar kendali.
Akibat berbagai masalah yang muncul, mereka menjadi sorotan pihak layanan perlindungan anak yang bahkan mengancam akan memisahkan keduanya dan menempatkan Lilo ke dalam panti asuhan.
Dalam kondisi keluarga yang hampir runtuh itu, datanglah sosok tak terduga. Makhluk luar angkasa berwarna biru, kecil, dan menyerupai koala, yang dikenal sebagai Eksperimen 626.
Alien ini sebenarnya adalah hasil eksperimen genetik ilegal yang dirancang untuk menjadi makhluk penghancur yang tidak terkalahkan. Ia sangat kuat, tidak bisa diprediksi, dan memiliki sifat destruktif yang sangat berbahaya.
Namun, karena sebuah kecelakaan luar angkasa, Eksperimen 626 jatuh ke Bumi dan kemudian secara tidak sengaja diadopsi oleh Lilo yang mengira dia adalah seekor anjing peliharaan.
Lilo kemudian memberinya nama Stitch, sebuah nama sederhana yang kelak akan bermakna besar bagi keduanya.
Meskipun Stitch diciptakan untuk menghancurkan, Lilo melihat sisi lain dari dirinya. Ia melihat sosok yang juga kesepian, terbuang, dan tidak dimengerti persis seperti dirinya.
Lilo mulai mengajarkan Stitch tentang nilai-nilai kehidupan di Bumi, khususnya prinsip khas masyarakat Hawaii yang disebut ‘ohana’.
Bagi Lilo, ‘ohana’ berarti keluarga dan keluarga berarti tidak ada yang ditinggalkan atau dilupakan.
Kata-kata ini menjadi fondasi hubungan antara Lilo dan Stitch, yang perlahan-lahan tumbuh dari keterikatan aneh menjadi ikatan penuh kasih sayang dan saling menerima.
Namun, kebersamaan mereka tak berlangsung damai begitu saja. Dr. Jumba Jookiba (diperankan oleh Zach Galifianakis).
Ia adalah ilmuwan eksentrik yang menciptakan Stitch, dikirim ke Bumi bersama Agen Pleakley untuk menangkap kembali makhluk ciptaannya.
Kejar-kejaran, konflik, dan momen penuh ketegangan pun terjadi memaksa Lilo dan Stitch menghadapi kenyataan bahwa mereka harus berjuang lebih keras untuk tetap bersama.
Di tengah semua kekacauan itu, hubungan antara Lilo, Nani, dan Stitch menjadi semakin kuat.
Mereka menyadari bahwa keluarga tidak harus sempurna atau lahir dari darah yang sama, tetapi terbentuk dari rasa peduli, pengorbanan, dan penerimaan tanpa syarat.
Perbedaan sudah terlihat dari penulis naskah dan sutradara baru yang digandeng untuk menggarap film ini yaitu Dean Fleischer Camp dan Chris Kekaniokalani Bright.
Walaupun ada sosok baru, sutradara asli Lilo & Stitch, Chris Sanders, masih dilibatkan untuk versi live-actionnya. Pasalnya, Chris Sanders kembali mengisi suara Stitch seperti dalam format animasi.
Selain itu, petualangan Lilo dan Stitch mungkin tidak seliar seperti versi animasinya tapi setidaknya pembuat film ini membuat Lilo menjadi sosok yang ekspresif, tidak seperti remake The Lion King.
Kelakuan Stitch yang tidak bisa dikontrol dan bondingnya dengan Lilo inilah yang berfungsi tidak hanya sebagai daya tarik utama tapi juga hati film ini.
Jika telah menonton versi animasinya, pasti Anda bisa melihat Dr. Jumba Jookiba dan Agent Pleakley masih dalam wujud alien sepanjang film.
Sebagai bentuk penyesuaian, film Lilo & Stitch 2025 menghadirkan karakter Dr. Jumba Jookiba dan Agent Pleakley dalam wujud manusia setelah tiba di Bumi.
Mereka menggunakan alat khusus untuk menyerupai manusia yang telah berkontak fisik dengan mereka. Walaupun terkadang wujud aslinya sebagai alien masih dimunculkan.
Adapun karakter Cobra Bubbles dalam versi animasinya digambarkan sebagai seorang petugas sosial.
Namun dalam format live-action, Cobra Bubbles adalah agen federal Badan Intelijen Pusat atau CIA yang bertugas untuk menangkap Stitch.
Lilo & Stitch 2025 adalah bukti bahwa kisah klasik bisa hidup kembali dengan makna yang sama kuatnya, bahkan dalam kemasan yang berbeda.
Dengan visual memukau, akting yang tulus, dan pesan moral yang relevan, film ini layak ditonton oleh semua kalangan baik mereka yang ingin bernostalgia maupun yang baru mengenal Stitch untuk pertama kali.
Pantau terus perkembangan dunia hiburan dan informasi seputar film-film terbaru, termasuk adaptasi live-action Disney lainnya hanya di DB News. (*)