Tujuan kedatangannya di Singapura adalah untuk meninjau secara langsung sejumlah inisiatif pembangunan yang berkelanjutan bersama yayasan filantropinya.
Tak hanya itu, Bill Gates juga dikabarkan akan beri dukungan kepada Program MBG.
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkap kedatangan Bill Gates pertama kali saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Presiden Jakarta, pada Senin, (5/5).
"Pada tanggal 7 Mei, yaitu lusa, tokoh dunia namanya Bill Gates akan datang ke sini, minta ketemu saya sudah cukup lama. Beliau minta ketemu, kalau tidak salah suratnya dari November,” ujar Prabowo saat sidang kabinet.
Prabowo menyebutkan bahwa tujuan Bill Gates bertemu dengannya adalah untuk memberikan dukungan dan penghargaan terhadap program prioritas miliknya yakni makan bergizi gratis (MBG).
“Beliau minta ketemu, antara lain, mau menyatakan dukungan dan penghargaan atas makan bergizi kita," tambah Prabowo.
Tak hanya itu, Bill Gates juga diagendakan untuk memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03 Jakarta Timur.
Presiden Prabowo menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sumber kebanggaan tersendiri baginya.
Namun, ia tetap merendah dan menegaskan bahwa kesuksesan program ini belum bisa diklaim sepenuhnya.
"Saya merasa sangat besar hati, saya mengatakan 'jangan muji kita, kita belum berhasil, kita berhasil Insyaallah Desember 2025'," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah pemimpin dunia telah menyampaikan apresiasi terhadap program ini, sebuah hal yang membuatnya merasa tersanjung.
Meski begitu, Prabowo menekankan bahwa penghargaan belum layak diberikan sebelum program ini benar-benar terbukti berhasil.
"Kalau kita buktikan bahwa kita bisa menyelenggarakan, kita bisa antar makanan tiap hari ke 82,9 juta rakyat kita, dalam keadaan bersih dalam keadaan aman, keadaan bergizi pada saat itulah boleh kita terima ucapkan selamat," lanjut Prabowo.
Prabowo melanjutkan dirinya tidak mengetahui bentuk penghargaan yang ingin diberikan Bill Gates.
Terkait kabar soal penghargaan dari Bill Gates, Prabowo mengaku belum mengetahui secara pasti bentuknya.
Namun ia menegaskan bahwa program MBG akan terus berjalan, dengan atau tanpa bantuan dan penghargaan dari pihak manapun.
"Saya katakan bahwa 'kita diberi bantuan, tidak diberi bantuan, diberi penghargaan, tidak diberi penghargaan, kita laksanakan ini karena kita yakin bahwa ini benar dan ini adalah suatu investasi di anak-anak kita,” sambung Presiden Prabowo.
Kunjungan Bill Gates ke Indonesia bukan hanya menjadi momen pertemuan penting antara dua tokoh dunia, tapi juga menjadi simbol kuat bahwa isu-isu seperti kesehatan, nutrisi, dan pembangunan digital kini menjadi sorotan global.
Dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) menunjukkan bahwa langkah Indonesia dalam berinvestasi pada generasi mudanya mendapat perhatian dunia.
Terus ikuti perkembangan perjalanan Bill Gates di Indonesia dan berbagai agenda strategis nasional lainnya hanya di DB News! (*)
Artikel ini disusun berdasarkan informasi resmi dari Sekretariat Presiden, pernyataan tokoh publik, serta sumber kredibel lainnya. Penyusunan artikel dilakukan dengan bantuan AI dan dikurasi ulang oleh tim redaksi DB News.
Tujuan kedatangannya di Singapura adalah untuk meninjau secara langsung sejumlah inisiatif pembangunan yang berkelanjutan bersama yayasan filantropinya.
Tak hanya itu, Bill Gates juga dikabarkan akan beri dukungan kepada Program MBG.
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkap kedatangan Bill Gates pertama kali saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Presiden Jakarta, pada Senin, (5/5).
"Pada tanggal 7 Mei, yaitu lusa, tokoh dunia namanya Bill Gates akan datang ke sini, minta ketemu saya sudah cukup lama. Beliau minta ketemu, kalau tidak salah suratnya dari November,” ujar Prabowo saat sidang kabinet.
Prabowo menyebutkan bahwa tujuan Bill Gates bertemu dengannya adalah untuk memberikan dukungan dan penghargaan terhadap program prioritas miliknya yakni makan bergizi gratis (MBG).
“Beliau minta ketemu, antara lain, mau menyatakan dukungan dan penghargaan atas makan bergizi kita," tambah Prabowo.
Tak hanya itu, Bill Gates juga diagendakan untuk memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03 Jakarta Timur.
Presiden Prabowo menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sumber kebanggaan tersendiri baginya.
Namun, ia tetap merendah dan menegaskan bahwa kesuksesan program ini belum bisa diklaim sepenuhnya.
"Saya merasa sangat besar hati, saya mengatakan 'jangan muji kita, kita belum berhasil, kita berhasil Insyaallah Desember 2025'," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah pemimpin dunia telah menyampaikan apresiasi terhadap program ini, sebuah hal yang membuatnya merasa tersanjung.
Meski begitu, Prabowo menekankan bahwa penghargaan belum layak diberikan sebelum program ini benar-benar terbukti berhasil.
"Kalau kita buktikan bahwa kita bisa menyelenggarakan, kita bisa antar makanan tiap hari ke 82,9 juta rakyat kita, dalam keadaan bersih dalam keadaan aman, keadaan bergizi pada saat itulah boleh kita terima ucapkan selamat," lanjut Prabowo.
Prabowo melanjutkan dirinya tidak mengetahui bentuk penghargaan yang ingin diberikan Bill Gates.
Terkait kabar soal penghargaan dari Bill Gates, Prabowo mengaku belum mengetahui secara pasti bentuknya.
Namun ia menegaskan bahwa program MBG akan terus berjalan, dengan atau tanpa bantuan dan penghargaan dari pihak manapun.
"Saya katakan bahwa 'kita diberi bantuan, tidak diberi bantuan, diberi penghargaan, tidak diberi penghargaan, kita laksanakan ini karena kita yakin bahwa ini benar dan ini adalah suatu investasi di anak-anak kita,” sambung Presiden Prabowo.
Kunjungan Bill Gates ke Indonesia bukan hanya menjadi momen pertemuan penting antara dua tokoh dunia, tapi juga menjadi simbol kuat bahwa isu-isu seperti kesehatan, nutrisi, dan pembangunan digital kini menjadi sorotan global.
Dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) menunjukkan bahwa langkah Indonesia dalam berinvestasi pada generasi mudanya mendapat perhatian dunia.
Terus ikuti perkembangan perjalanan Bill Gates di Indonesia dan berbagai agenda strategis nasional lainnya hanya di DB News! (*)
Artikel ini disusun berdasarkan informasi resmi dari Sekretariat Presiden, pernyataan tokoh publik, serta sumber kredibel lainnya. Penyusunan artikel dilakukan dengan bantuan AI dan dikurasi ulang oleh tim redaksi DB News.